11 Amalan Malam Lailatul Qadar

11 Amalan Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar adalah suatu malam yang sangat istimewa dan sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam selama di bulan ramadhan, Karena malam ini adalah malam diturunkannya Al-Qur’an untuk pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu Allah SWT menjanjikan banyak keberkahan kepada siapa saja umatnya yang mengerjakan dan mendapatkan malam lailatul qadar. Tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang mengetahui secara pasti kapan malam lailatul qadar terjadi. Tujuannya agar kita terus berusaha meningkatkan ketaqwaan demi mendapatkan lailatul qadar. Semoga dengan ketidakpastian keberadaan malam lailatul qadar disalah satu malam terakhir bulan ramadhan, akan memacu semangat umat islam untuk terus konsisten meningkatkan kebaikan dan ibadah dari awal ramadhan hingga akhirnya. Rasulullah memiliki cara tersendiri menyambut malam lailatul qadar. Diantaranya yang diajarkan Rasulullah SAW adalah dengan memperbanyak ibadah dan berdzikir kepada Allah SWT di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Lailatul qadar merupakan salah satu malam mulia di bulan suci Ramadhan. Umat Islam menghidupkan malam ini dengan memperbanyak amalan sunah. Malam Lailatul Qadar bertepatan pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal tersebut sebagaimana dalam hadist berikut : تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ Artinya: Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. (HR Bukhari) Amalan Malam Lailatul Qadar Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan saat malam Lailatul Qadar. Berikut amalan untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan : 1. Mendirikan Shalat Sunnah Salah satu amalan yang dapat dikerjakan saat malam Lailatul Qadar adalah mendirikan shalat sunnah dengan istiqamah. Shalat sunnah yang dianjurkan adalah shalat tahajud dan shalat tasbih secara berjamaah. Adapun keutamaan mengerjakan shalat sunnah pada malam hari yakni memiliki kesempatan terkabulnya doa-doa. Oleh karena itu, kerjakan shalat sunnah ini pada malam Lailatul Qadar agar Allah SWT mengabulkan do’a yang dipanjatkan. 2. Memperbanyak Dzikir  Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT adalah amalan yang juga dapat dikerjakan pada malam Lailatul Qadar. Selain berzikir, muslim bisa melewati malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak do’a untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.  Amalan ini akan membuat umat Islam dapat meraih keutamaan malam Lailatul Qadar karena berzikir merupakan perintah Allah SWT. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT : وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ Artinya: Ingatlah tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah. (QS Al-A’raf: 205) 3. I’tikaf Di Masjid  I’tikaf artinya berdiam diri di masjid dengan niat tertentu. Nabi Muhammad SAW pernah melakukan i’tikaf sebagaimana yang dijelaskan Sayyidatina Aisyah di bawah ini : عَنْ عَائِشَة كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ Artinya: Dari Aisyah RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan i’tikaf setelah tanggal dua puluh Ramadan hingga akhir hayatnya. (HR Al-Bukhari dan Muslim). 4. Bersedekah  Umat Islam dianjurkan melakukan sedekah pada malam-malam Lailatul Qadar. Bersedekah ini berguna untuk membantu sesama umat Islam. Rasulullah SAW juga melakukan sedekah saat bulan Ramadhan. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini : (عَنْ أَنَسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةُ رَمَضَانَ. (رواه البيهقي Artinya: Dari Anas RA ia berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya, apakah sedekah yang paling utama? Ia menjawab sedekah di bulan Ramadhan. (HR Al-Baihaqi) 5. Tilawah Al-Qur’an  Selanjutnya umat Islam dapat mengamalkan tilawah Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar. Amalan ini menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan : وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ Artinya: Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur’an bersamanya. (HR Bukhari) 6. Mengikuti Kegiatan Keagamaan  Mengikuti kegiatan keagamaan pada malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan. Banyak masjid dan lembaga keagamaan yang mengadakan kegiatan khusus pada malam ini, seperti ceramah dan kajian agama. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam ini, umat Muslim dapat memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan berbagai keberkahan dari Allah SWT. 7. Memperbanyak Do’a Pada malam lailatul qadar para malaikat datang memenuhi bumi untuk mendatangi manusia yang bersungguh-sungguh dalam beribadah. Sehingga para malaikat bersamanya dan mendo’akan nya. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.
8. Bertaubat  Malam Lailatul Qadar juga dapat diisi dengan merenungkan kesalahan diri serta ibadah yang sudah dilakukan. Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga jadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri. Mohonlah ampunan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh. Perbanyak bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 9. Membaca Do’a Lailatul Qadar  Bacaan do’a Lailatul Qadar sesuai sunnah dapat dinukil dari bacaan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Do’a Lailatul Qadar mengusung permohonan agar mendapat keselamatan dunia dan akhirat. Doa yang dimaksud adalah doa Lailatul Qadar yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasa’i, dan Imam Ibnu Majah dalam Kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Artinya: ” Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku. “ Bacaan doa Lailatul Qadar tersebut merupakan potongan dalam hadits yang dikisahkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA. Ia pernah berkata, يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Artinya: ” Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan? ” Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, ” Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku). ‘” (HR Tirmidzi) 10. Membaca Sayyidul Istighfar  Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu mengatakan, disunnahkan untuk menghidupkan malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan agar mendapatkan malam Lailatul Qadar. Salah satunya dengan memperbanyak membaca istighfar pada waktu sahur dan baiknya membaca sayyidul istighfar. Berikut bacaan doa sayyidul istighfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari : اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ Artinya: ” Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau. ” (HR Bukhari) 11. Memperpanjang Sholat Malam  Mengamalkan shalat malam atau qiyamul lail merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menegaskan pentingnya amalan ini sebagai bagian dari ibadah pada malam yang penuh kemuliaan. Shalat malam atau qiyamul lail adalah bentuk ibadah yang dilakukan di malam hari setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh. Amalan ini memiliki keutamaan yang besar, terutama jika dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan, di antaranya malam Lailatul Qadar : Pada sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda : مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Artinya: Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (HR Bukhari dan Muslim) Dalam riwayat lain menyebutkan, ” Rasulullah SAW biasa ketika memasuki sepuluh Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang ( bersungguh-sungguh dalam ibadah ), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah. ” (HR Bukhari dan Muslim) Mengerjakan amalan malam Lailatul Qadar sudah termasuk dalam bagian menghidupkan dan meraih malam kemuliaan tersebut. Menurut keterangan hadits, malam Lailatul Qadar bertepatan dengan sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil di bulan Ramadhan. Itulah beberapa amalan malam lailatul qadar terutama di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan. Selain mendapat pahala, insyaAllah memperoleh ridho dan berkah dari Allah SWT. Kami Juga Menyediakan Jasa Paket Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi anda yang ingin aqiqah bisa hubungi kami Slamet Aqiqah 081 878 9119. 
WhatsApp WA Sekarang
Pesan Sekarang