Amalan di Bulan Muharram

Amalan di Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender penanggalan umat Islam atau Hijriah. Sebagai satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dengan mengerjakan sejumlah amalan di bulan Muharram.

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriah yang mempunyai keutamaan dan makna penting bagi umat Islam. Pada bulan inilah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah. Tak hanya itu saja, di bulan Muharram juga terdapat hari yang istimewa, yaitu hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Untuk itulah, umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan ini dengan penuh suka cita dengan melakukan berbagai amalan yang dianjurkan. Yuk, simak selengkapnya mengenai beberapa keistimewaan Muharram dan amalan-amalan yang disunnahkan berikut ini :

Amalan-Amalan di Bulan Muharram

Dikutip dari laman resmi NU dan dari berbagai sumber, berikut ini amalan yang bisa dilakukan dalam bulan Muharram yang sudah Slamet Aqiqah rangkum :

1. Berpuasa Sunnah

Berdasarkan hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah, amalan yang paling utama di bulan Muharram adalah puasa.

جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم

Artinya, ” Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram. ” (HR Ibnu Majah)

Dia juga mengatakan, terkait puasa hari Asyura, Rasulullah SAW bersabda, ” Akan digantikan kejahatan-kejahatan pada tahun sebelumnya dengan kebaikan (amal ini). ” (HR Muslim)

2. Melaksanakan Shalat Tasbih dan Shalat Lima Waktu

Sholat Tasbih merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Muharram. Sholat ini dilakukan pada malam tanggal 10 Muharram. Sholat tasbih terdiri dari empat rakaat. Jika dilakukan pada siang hari maka empat rakaat sekaligus satu kali salam, dan setiap dua rakaat salam jika dikerjakan malam hari. Menunaikan sholat wajib dan memperbanyak sholat sunnah juga bisa Anda lakukan di bulan Muharram ini.

3. Menambah Nafkah Keluarga

Selain puasa, berbagi rezeki juga dianjurkan pada bulan Muharram, terutama pada hari ‘Asyura. Keluarga terdekat adalah pihak utama yang mesti diperhatikan pada hari tersebut. Rasulullah SAW berkata,

من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها

Artinya : ” Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura’, maka Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut. ” (HR At-Thabarani dan Al-Baihaqi)

4. Menyambung Silaturahmi

Menyambung silaturahmi juga termasuk amalan yang dilanjutkan di bulan Allah ini. Silaturahim seperti diketahui juga memiliki banyak keutamaan. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi menyebut setidaknya ada 10 keutamaan silaturahmi.

وَفِي صِلَةِ الرَّحِمِ عَشْرُ خِصَالٍ مَحْمُودَةٍ

Artinya : ” Dalam silaturahim terdapat sepuluh hal terpuji. ” (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2007 M/1427-1428 H], juz III, halaman 272)

5. Mandi

Mandi merupakan salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119

6. Memakai Celak Mata

Meski belum didukung oleh hadist sahih, memakai celak mata juga termasuk amalan sunah yang dianjurkan pada bulan Muharram. Memakai celak dipercaya juga bagus untuk kesehatan mata.

7. Berziarah Kepada Ulama Yang Masih Hidup Maupun Yang Sudah Tiada

Berziarah kepada ulama juga merupakan salah satu amalan yang dianjurkan saat Muharram. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.

8. Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang yang sakit termasuk salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Muharram. Anjuran ini juga didasarkan pada riwayat Al-Barra` Ibnu ‘Azib yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengiringi jenazah dan menjenguk orang sakit.

9. Bersedekah

Berbagi rezeki juga dianjurkan pada bulan Muharram. Amalan ini lebih dianjurkan lagi diamalkan pada hari ‘Asyura. Keluarga terdekat adalah pihak utama yang mesti diperhatikan pada hari tersebut. Rasulullah SAW pun pernah berkata,

من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها

Artinya : ” Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura’ maka Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut. ” (HR At-Thabarani dan Al-Baihaqi)

10. Memotong Kuku

Memotong kuku juga dijelaskan dalam haditsnya Rasulullah saw sebagai berikut :

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ: الِاسْتِحْدَادُ و الْخِتَانُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ

Artinya : ” Lima perkara merupakan fitrah (sesuci) yaitu, memotong bulu kemaluan, berkhitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku. “

11. Mengusap Kepala Anak Yatim

Bulan Muharram sering disebut sebagai bulannya anak yatim, atau lebarannya anak yatim. Ini berdasarkan keterangan dari Rasulullah SAW yang menyatakan siapa saja yang mengusap kepala anak yatim dengan tangannya di hari Asyura (tanggal 10 Muharam) maka Allah akan mengangkat derajat orang tersebut, satu rambut satu derajat kemuliaan.

12. Membaca Surah Al-Ikhlas Sebanyak 1000x

Membaca surat Al-Ikhlas juga menjadi amalan dianjurkan dalam bulan Muharram.

13. Menghindari perbuatan buruk, maksiat. Kita di sarankan untuk memperbanyak kebaikan sekecil apapun.

Nadham Anjuran Amalan Bulan Muharram

Sebagai cara untuk mempermudah dalam mengingat sejumlah amalan selama bulan Muharram, para ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham. Nadham adalah sebuah karya yang disusun secara sadar dan sejajar dengan wazan dan qafiyah yang berisikan ilmu pengetahuan. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyatu Tasyrahus Shudur sebagai berikut :

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ

صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ

وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

” Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah,sambung silaturahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.

Amalan Sunnah Utama

Dari sekian banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan selama bulan Muharram ternyata terdapat satu amalan sunnah yang paling utama untuk dikerjakan yakni puasa. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW bahwa puasa yang paling baik setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم

Artinya, ” Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram. ” (HR Ibnu Majah)

Dalil Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura Muharram

Dikutip dari laman resmi NU, terdapat beberapa dalil yang menganjurkan seorang muslim mengerjakan puasa sunnah di bulan Muharram.

1. Diriwayatkan oleh Imam Nasai, Rasulullah melaksanakan puasa di bulan Muharram setelah bulan Ramadhan. Kemudian Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa Muharram. Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertobat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu.

2. Diriwayatkan dari Imam Muslim dari Abi Qatadah bahwa ketika Rasulullah ditanya oleh sahabatnya tentang puasa Asyura. Nabi kemudian menjawab ” Puasa Asyura dapat melebur dosa satu tahun sebelumnya. “

3. Diriwayatkan Imam Baihaqi, Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram dengan niat tidak menyamakan dengan ibadah sunah puasanya umat Yahudi.

Demikian amalan bulan Muharram yang mendatangkan banyak pahala. Mari perbanyak amalan dan ibadah kepada Allah Swt. Semoga bermanfaat.

Kami juga menyediakan jasa paket aqiqah di Jakarta Selatan, bagi anda yang ingin aqiqah dan berkurban bisa hubungi kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.

WhatsApp WA Sekarang
Pesan Sekarang