Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memanfaatkan malam-malam Ramadhan dengan melakukan ibadah yang wajib maupun sunnah agar tidak terlewatkan kesempatan berharga tersebut. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Prof. Nasaruddin Umar dalam bukunya Kontemplasi Ramadhan mengungkapkan cara meraih lailatul qadar dengan memperbanyak amalan Ramadan, seperti i’tikaf, mendirikan sholat, tadarus Al-Qur’an, bersedekah, memberi makan buka puasa, mengeluarkan zakat, hingga mendidik anak-anak lebih baik. Dan dari berbagai sumber salah satunya menukil Kitab Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq dan Kitab Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa’il wa Thuruq wa Amaliyah karya Raghib As-Sirjani, berikut penjelasan beberapa amal ibadah sebagai cara untuk mendapatkan lailatul qadar : 1. I’tikaf Di Masjid كَانَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ، وَيَقُولُ : تَحَرَّوا (وَفِي رِوَايَةٍ : الْتَمِسُوا) لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ Artinya: ” Rasulullah SAW beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau mengatakan, ‘Carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan. ” (HR Bukhari, dari Aisyah RA) 2. Mendirikan Shalat Lailatul Qadar Anjuran sholat pada malam lailatul qadar bersandar pada hadits berikut : مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Artinya: ” Siapa yang mengerjakan sholat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni. ” (HR Bukhari, Muslim, Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA) 3. Tadarus Al-Qur’an Cara mendapatkan lailatul qadar lainnya adalah dengan tadarus Al-Qur’an. Dalam artian, membaca, mempelajari serta memahami Al-Qur’an. الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ ، وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ ، مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ. وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ، يَتَتَعْتَعُ فِيْهِ – وَهُوَعَلَيْهِ شَاقٌ – لَهُ أَجْرَانِ Artinya: ” Orang yang membaca Al-Qur’an dan pandai dalam membacanya, ia bersama para malaikat yang mulia. Dan yang membaca Al-Qur’an dengan mengejanya (ia membacanya dengan sulit), ia mendapatkan dua pahala. ” (HR Muttafaq Alaih, dari Aisyah RA) 4. Berdzikir dan Berdo’a Aisyah RA meriwayatkan, ” Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, bagaimana pendapatmu jika aku mengetahui Lailatul Qadar, apakah yang aku ucapkan di dalamnya? ‘ Beliau SAW bersabda : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ، تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Artinya: ” Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mulia. Engkau senang memberi maaf, maka maafkanlah aku. ” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad) 5. Istighfar Dalam riwayat lain, Nabi SAW bersabda, ” Sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada- Nya seratus kali dalam sehari. ” ( HR Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA ) Bacaan istighfar di malam lailatul qadar bisa dengan lafaz istighfar yang umum, sayyidul istighfar, atau lafal berikut : أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Artinya: ” Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya. “ 6. Bersedekah Umat Islam juga bisa mendapatkan lailatul qadar dengan bersedekah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits : أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ Artinya: Nabi SAW bersabda, ” Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadhan. ” (HR Tirmidzi, dari Abu Hurairah RA) 7. Memberi Makan Buka Puasa Kepada Orang Lain Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al-Juhani bahwa Rasulullah SAW bersabda, ” Barang siapa yang memberikan orang berbuka puasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berbuka tersebut tanpa dikurangi sedikit pun. ” (HR Bukhari dan Muslim) 8. Mempersiapkan Diri Selain ketujuh cara tersebut, M. Quraish Shihab melalui buku Hidup Bersama Al-Qur’an mengatakan, cara mendapatkan lailatul qadar adalah dengan mempersiapkannya jauh-jauh hari. ” Kita bersikap keliru jika kita ingin mendapatkan lailatul qadar pada 10 malam terakhir Ramadhan. Kita ibaratkan lailatul qadar sebagai tamu agung, yang akan berkunjung pada orang yang siap menerimanya. Jika seseorang tidak siap, ia tak akan datang karenanya, perlu jauh-jauh hari untuk mempersiapkannya. ” jelas M. Quraish Shihab. 9. Qiyamul Lail ( Shalat Malam ) Ada keutamaan dari qiyamul lail yang istiqomah pada Malam Lailatul Qadar. Salah satunya yakni terkabulnya doa yang dipanjatkan. Dalam sebuah riwayat di kitab Durratun Nashihin disebutkan, orang yang sholat sunah Lailatul Qadar akan diampuni dan juga kedua orang tuanya, ketika ia bangun dari duduknya. Sholat sunah sangat dianjurkan pada malam-malam menjelang akhir bulan Ramadhan. Salat sunah yang dapat dilakukan setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh di antaranya sholat tahajud, sholat lailatul qadar, sholat witir dan lain sebagainya. 10. Memperbanyak Amal Baik dan Menciptakan Kedamaian Disebutkan dalam QS Al Qadr ayat 4 bahwa pada Malam Lailatul Qadar malaikat turun ke bumi untuk mengunjungi hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Umat Islam dapat memperbanyak amalan baik agar dapat mendapatkan syafaat Malam Lailatul Qadar. Pada QS Al Qadr ayat 5 disebutkan bahwa kedamaian menyelimuti Malam Lailatul Qadar hingga terbitnya fajar. Manusia tak hanya damai dalam artian berdiam diri, namun juga dapat memberi sesuatu kepada orang lain dengan tujuan yang baik. Seperti halnya bersedekah maupun hanya sekedar sapaan yang sederhana. Ada dalil soal bersedekah seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. عَنْ أَنَسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةُ رَمَضَانَ. (رواه البيهقي) Artinya: Dari Anas ra ia berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya, apakah sedekah yang paling utama? Ia menjawab sedekah di bulan Ramadhan. (HR Al-Baihaqi). Itu yang disebut sebagai kedamaian yang dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.