Hadits Tentang Keutamaan Berqurban

Hadits Tentang Keutamaan Berqurban

Berkurban adalah salah satu amalan ibadah yang paling utama dalam Islam. Ada banyak hadits yang menjelaskan tentang perintah dan keutamaan kurban. Kata kurban menurut etimologi berasal dari bahasa Arab ‘qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan wa qirbanan’ yang artinya dekat. Sehingga melaksanakan kurban dianggap sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya. Nah, agar lebih memahami tentang ibadah kurban, berikut ini berbagai hadits tentang keutamaan berkurban beserta artinya yang telah dirangkum Slamet Aqiqah dari berbagai sumber. Hadits Tentang Keutamaan Berqurban  Melaksanakan kurban memiliki sejumlah keutamaan. Berikut ini penjelasannya sebagaimana yang disandarkan pada sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119. 1. Jadi Saksi Amal Kebaikan Di Akhirat  عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا Artinya : ” Aisyah menuturkan dari Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya. ” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117) Zain al-Arab menjelaskan bahwa ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah. Saat hari kiamat nanti, hewan kurban tersebut akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia, setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikit pun dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya. Hewan kurban ini digambarkan secara metaphoris akan menjadi kendaraan untuk berjalan melewati shirath. Hal ini merupakan balasan dan bukti keridhaan Allah kepada orang yang melakukan ibadah kurban tersebut. (Abul Ala al-Mubarakfuri: tt: V/62) 2. Jadi Ibadah Penting Bagi Muslim Yang Mampu  Ibadah kurban merupakan ibadah penting bagi umat muslim yang mampu. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah, yang artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, ” Siapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban, tetapi ia tidak mau berkurban, maka sesekali janganlah ia mendekati tempat shalat kami. ” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah) 3. Media Untuk Meraih Ketaqwaan  Disebutkan bahwa keutamaan lainnya dari berkurban adalah sebagai media untuk meraih ketakwaan. Ibadah kurban yang dilakukan bukanlah untuk persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 37, yang artinya : ” Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. ” (Q.S. Al-Hajj: 37) 4. Qurban Adalah Amalan Yang Dicintai Allah SWT Dari ‘Aisyah menuturkan, Rasulullah SAW  bersabda bahwa qurban adalah amalan Idul Adha yang paling dicintai Allah. Hal itu diriwayatkan dalam hadits berikut : “ Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya. ” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibnu Majah: 3117) 5. Qurban Adalah Amalan Yang Paling Utama Di Idul Adha  Qurban menjadi amalan paling utama di Hari Raya Idul Adha. Hal itu sebagaimana termaktub dalam hadits berikut : ” Tidak ada amal yang lebih utama pada hari-hari (tasyriq) ini selain berqurban.” Para sahabat berkata, “Tidak juga jihad?” Beliau menjawab: “Tidak juga jihad. Kecuali seseorang yang keluar dari rumahnya dengan mengorbankan diri dan hartanya (di jalan Allah), lalu dia tidak kembali lagi. ” (HR Bukhari dari Ibnu Abbas) 6. Mendapatkan Pahala Berlipat  Berkurban juga menjadi amalan yang pahalanya berlipat ganda. Hal itu masyhur dalam satu riwayat dari Zaid bin Arqam, ia berkata atau mereka berkata : “ Wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka bertanya, “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan. ” (HR Ahmad dan Ibnu Majah) 7. Tetesan Darahnya Diganjar Ampunan  Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dalam Sunan Al-Kubra ; “ Wahai Fatimah berdirilah menuju hewan kurbanmu dan saksikanlah ia. Karena sesungguhnya pada tetesan pertama yang mengalir dari darahnya, Allah Swt akan mengampuni semua dosa-dosamu yang terdahulu. Kemudian ucapkanlah ‘Inna shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil ‘alamin (Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku untuk Allah tuhan semesta alam). “ Sabda Rasulullah Muhammad Saw. “ Wahai Rasulullah, apakah itu khusus untuk ahlul bait saja atau untuk seluruh umat muslim? ” tanya Fatimah. “ Itu umum, bagi kita dan seluruh umat muslim, ” jawab Rasulullah Saw Hadis ini juga dinilai dhaif karena pada sanadnya ada Abi Hamzah as-Tsumali atau Tsabit bin Abi Shafiyah Al-Azdi yang dikenal sebagai dhaiful hadits. Meskipun demikian, hadis-hadis yang dhaifnya tidak parah masih boleh digunakan untuk fadhilah amal. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.
8. Di Setiap Bulunya Di Nilai Kebaikan  Para sahabat Rasulullah Saw bertanya, ” Wahai Rasulullah, hewan-hewan kurban apa ini? “ ” Ini merupakan sunnah (ajaran) bapak kalian, Ibrahim, “ jawab Rasulullah Saw. ” Wahai Rasulullah, lantas apa yang akan kami dapatkan dengannya? “ mereka bertanya lagi. ” Setiap rambut terdapat kebaikan. “ ” Bagaimana dengan bulu-bulunya wahai Rasulullah? “ Mereka bertanya lagi. ” Dari setiap rambut pada bulu-bulunya terdapat suatu kebaikan. “ (HR. Ibnu Majah dan Ahmad) Status hadis di atas juga dhaif  lantaran dalam sanadnya ada dua perawi yang bermasalah, yaitu Abi Daud atau Nafi bin Al-Harits Al-Hamdani yang dicurigai sebagai pemalsu hadis, dan Aidzillah Al-Mujasyi’i yang dinilai dhaiful hadis. Dalam Al-Musthalahat Al-Haditsiyah dijelaskan, hadis yang diriwayatkan oleh perawi ini tidak boleh dijadikan hujah maupun i’tibar. Dengan demikian, berdasarkan hadits-hadits di atas, terdapat banyak keutamaan kurban, di antaranya adalah dicatat sebagai amalan terbaik di hari Idul Adha yang paling dicintai Allah, mendapat kebaikan sebanyak bulu hewan kurban dan mendapatkan ampunan dosa. Itulah penjelasan hadits tentang keutamaan qurban menurut hadist Rasulullah. Semoga kita sebagai umat muslim, yang mencintai Nabi menyisihkan sebagian hartanya jika mampu untuk berbagi pada hari Raya Idul Adha. Pasalnya, keutamaan kurban sangat banyak nilainya. Kami Juga Menyediakan Jasa Paket Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi anda yang ingin Aqiqah dan Qurban bisa hubungi kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
WhatsApp WA Sekarang
Pesan Sekarang