Kurban merupakan ibadah yang paling ditunggu umat Islam saat hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik. Ibadah yang hanya dilakukan setahun sekali ini menjadi momen penting untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Para ulama menjelaskan bahwa menyembelih hewan kurban pada hari ‘Idul Adha lebih utama dari pada sedekah yang senilai atau seharga dengan hewan kurban, atau bahkan lebih baik dari itu.
Syekhul Islam mengatakan : “ Berkurban, aqiqah, hadyu sunnah, semuanya lebih baik, dari pada sedekah dengan uang senilai hewan yang disembelih. ” (Majmu’ Fatawa, 6:304). Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan sering juga disebut sebagai Lebaran Haji. Pada tanggal 10 Dzulhijjah ini umat muslim yang sedang menunaikan haji akan melakukan wukuf di Arafah. Selain melaksanakan wukuf.
Pengertian Qurban
Kata Kurban قربان. berasal dari bahasa Arab “Qariba -Yaqrabu -Qurbanan” yang berarti dekat. Hal ini maksudnya qurban adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara mengerjakan perintah-Nya.
Sedangkan dalam pengertian syariat, Qurban adalah menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu yang dilakukan pada hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah dan hari tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah semata-mata untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Melakukan ibadah kurban hukumnya sunnah muakkad bagi umat muslim yang mampu. Dalil mengenai perintah untuk kurban ini ada pada surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢
Artinya : ” Maka, laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah! “
Berikut ini hikmah dari berkurban yang sudah Slamet Aqiqah rangkum dari berbagai sumber :
Hikmah dari ibadah kurban, Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, kurban ini juga bisa sebagai sarana untuk menyantuni kaum yang kekurangan. Hal ini dikarenakan ibadah kurban mengandung nilai keteguhan dan keimanan dan bukti pengorbanan yang dipenuhi rasa ikhlas dan sabar.
1. Bersedekah Untuk Kaum Yang Kurang Mampu
Hikmah pertama yang bisa diambil dari ibadah kurban adalah untuk belajar bersedekah. Harta yang disedekahkan ini berarti harus dikorbankan dengan ikhlas.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
” Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan berkah rezeki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu. ” (HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029)
Jadi dengan melakukan qurban ini kita telah mengorbankan dan berbagi harta yang dimiliki. Sedekah ini tidak semata-mata mengurangi harta, namun justru akan menambah keberkahan. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119. 2. Belajar Ikhlas
Hikmah lainnya yang bisa diambil adalah belajar ikhlas dengan berkurban. Ibadah kurban ini menuntut keikhlasan dan ketakwaan untuk menggapai ridha dari Allah SWT. Hal ini dicantumkan dalam firman-Nya pada surat Al-Hajj ayat 37 :
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
” Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. ” (QS. Al Hajj: 37)3. Menjalankan Tuntunan Nabi
Dalam melakukan ibadah kurban terdapat aturan dan ketentuan tertentu. Tidak semua hewan dapat menjadi hewan kurban. Hewan yang dapat dikurbankan adalah hewan dengan kondisi prima, sehat tanpa ada cacat dan sudah masuk umur. Umur hewan kurban harus masuk dalam kriteria hewan musinnah, untuk hewan kambing minimal berusia 1 tahun dan sapi minimal usia 2 tahun.
Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.
Hewan ini juga harus disembelih sesuai dengan ketentuan yang ada, yaitu dipotong setelah salat Idul Adha. Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan khutbah kepada para sahabat pada hari Idul Adha setelah mengerjakan shalat Idul Adha. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلاَتَنَا وَنَسَكَ نُسُكَنَا فَقَدْ أَصَابَ النُّسُكَ ، وَمَنْ نَسَكَ قَبْلَ الصَّلاَةِ فَإِنَّهُ قَبْلَ الصَّلاَةِ ، وَلاَ نُسُكَ لَهُ
” Siapa yang shalat seperti shalat kami dan menyembelih kurban seperti kurban kami, maka ia telah mendapatkan pahala kurban. Barangsiapa yang berkurban sebelum shalat Idul Adha, maka itu hanyalah sembelihan yang ada sebelum shalat dan tidak teranggap sebagai kurban. “
Abu Burdah yang merupakan paman dari Al Bara’ bin ‘Azib dari jalur ibunya berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ ، فَإِنِّى نَسَكْتُ شَاتِى قَبْلَ الصَّلاَةِ ، وَعَرَفْتُ أَنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ ، وَأَحْبَبْتُ أَنْ تَكُونَ شَاتِى أَوَّلَ مَا يُذْبَحُ فِى بَيْتِى ، فَذَبَحْتُ شَاتِى وَتَغَدَّيْتُ قَبْلَ أَنْ آتِىَ الصَّلاَةَ
” Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih kambingku sebelum shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari itu adalah hari untuk makan dan minum. Aku senang jika kambingku adalah binatang yang pertama kali disembelih di rumahku. Oleh karena itu, aku menyembelihnya dan aku sarapan dengannya sebelum aku shalat Idul Adha. “
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata :
شَاتُكَ شَاةُ لَحْمٍ
” Kambingmu hanyalah kambing biasa (yang dimakan dagingnya, bukan kambing kurban). ” (HR. Bukhari no. 955)4. Belajar Untuk Berdzikir
Hikmah yang bisa didapatkan dari melakukan ibadah kurban adalah untuk senantiasa belajar berdzikir. Hal ini dikarenakan saat melaksanakan kurban diwajibkan untuk melantunkan basmallah dan disunnahkan untuk bertakbir saat menyembelih hewan kurban. Bahkan sunnah untuk melantunkan takbir ini telah diperintahkan sejak sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Allah SWT berfirman :
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
” Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan. ” (QS. Al Hajj: 28)5. Meninggalkan Larangannya
Saat hendak melaksanakan ibadah kurban terdapat beberapa larangan yang perlu dipatuhi. Seperti tidak boleh memotong rambut dan kuku. Hal ini disampaikan dalam hadits riwayat Muslim yang berbunyi :
إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
” Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzulhijjah (maksudnya telah memasuki 1 Dzulhijjah,) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban tidak memotong rambut dan kukunya. ” (HR. Muslim no. 1977)6. Qurban Tanda Orang Bertakwa
Menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada umat menjadi tanda bahwa seseorang menjadi seorang muslim yang bertakwa. Hal ini karena mereka yang berkurban telah menjalankan salah satu perintah-Nya. Apalagi ibadah kurban memang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Alquran surat Al-Hajj ayat 37. baca juga pesan moral ibadah qurban7. Pengingat Kekayaan Hanyalah Titipan
Perintah berkurban mengingatkan kepada umat bahwa pada hakikatnya kekayaan itu hanyalah titipan Allah. Manusia seharusnya menyadari bahwa pada harta yang dimilikinya ada hak orang lain, yang harus ditunaikan dengan cara mengeluarkan zakat, infaq, shadaqah, wakaf, termasuk kurban.
8. Menumbuhkan Sifat Bersyukur
Tasyakur yang sempurna harus melalui dua jalur, yaitu jalur pada Allah dengan shalat dan ibadah lainnya, serta jalur pada manusia dengan meningkatkan ibadah sosial. Shalat dan kurban merupakan salah satu contoh tasyakur dua jalur tersebut.
9. Qurban Amalan Yang Disukai Allah SWT
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda :
“ Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebagai qurban di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya. ” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)
10. Ganjaran Pahala Dari Setiap Helai Bulu Hewan Qurban
Ganjaran tersebut termaktub dalam Hadist Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang keutamaan berkurban. Kemudian beliau menjawab bahwa dari setiap helai bulu hewan kurban terdapat satu kebaikan. Berdasarkan hadist ini, bisa dibayangkan betapa besarnya pahala yang akan kita dapat setelah menunaikan ibadah ini.
Dengan demikian, berqurban merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Selain memperoleh pahala besar, berqurban juga mengajarkan kesalehan, kedermawanan, dan kepedulian sosial kepada umat Islam. Semoga bermanfaat!!
Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS, merupakan sosok yang penuh kesabaran dan ketaatan. Kisah hidupnya tidak hanya mengajarkan tentang pengorbanan, tetapi juga menggambarkan keteguhan iman yang luar biasa, baik dalam menghadapi ujian besar dari Allah maupun dalam menjalani kehidupannya sebagai nabi yang diutus untuk menyebarkan wahyu. Silsilah Keluarga Nabi Ismail AS Berikut adalah silsilah …
Di era yang serba cepat dan penuh tuntutan ini, komunikasi menjadi elemen yang semakin penting dalam setiap aspek kehidupan, termasuk hubungan antara orang tua dan anak. Hubungan ini adalah salah satu ikatan paling fundamental dalam kehidupan manusia, yang berperan besar dalam membentuk karakter, nilai, dan kepribadian anak. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan sosial, …
Aqiqah dapat diartikan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran bayi. Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan memotong kambing dan dibagikan kepada saudara, tetangga, dan mereka yang membutuhkan Dengan melihat kehidupan di sekitar kita sehari-hari, tasyakuran bisa dimaknai sebagai kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk memanjatkan rasa syukur atau terima kasih kepada Tuhan Yang Maha …
Maulid Nabi jatuh pada 12 Rabiul Awal yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini dapat diisi dengan kegiatan amal saleh sebagai bentuk teladan akhlak mulia beliau. Lantas, apakah boleh puasa di hari maulid? Informasi waktu kelahiran Rasulullah SAW bersumber dari hadits yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas. Hal ini tercatat dalam …
Masuk pesantren, dulunya hanya diminati sebagian kecil masyarakat Indonesia. Kini, dengan fasilitas yang sangat modern dan sistem pendidikan Islami yang sangat maju, bersekolah di pesantren makin banyak peminatnya. Lembaga pendidikan Islam berasrama ini dikenal dengan sebutan Islamic boarding school. Superparent tidak lagi segan-segan mengirim anaknya ke luar kota, bahkan luar pulau, demi mendapatkan pendidikan Islami …