Keutamaan Bulan Syawal

Keutamaan Bulan Syawal

Setelah 30 hari penuh berpuasa selama bulan Ramadhan, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri pada bulan Syawal. Menjadi momen yang disambut suka cita oleh umat Islam seluruh dunia, bulan Syawal ternyata memiliki keberkahan yang luar biasa layaknya bulan Ramadhan.

Bulan Syawal juga dijadikan sebagai penyempurna ibadah di bulan Ramadhan. Jika selama satu bulan penuh umat Muslim berhasil melakukan ibadah dan kebaikan, maka harus dilanjutkan ke bulan-bulan berikutnya. Salah satu momen yang hadir di bulan Syawal adalah saling silaturahim dan bermaaf-maafan. Melalui momen ini, bulan Syawal juga menjadi simbol bulannya kasih sayang dan berbuat baik kepada sesama.

Keutamaan bulan Syawal dapat melengkapi rangkaian ibadah selama bulan Ramadan. Bulan Syawal juga sering disebut juga sebagai bulan kemenangan. Sebab 1 Syawal diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri. Bukan karena bulan Ramadan telah usai, maka rangkaian ibadahnya jadi ikut menurun. Justru untuk meningkatkan konsisten beribadah, umat Muslim dianjurkan melakukan amalan-amalan tertentu.

Dengan melaksanakan amalan tersebut, maka menjadi momen untuk melanjutkan rangkaian ibadah selama bulan Ramadan. Dengan begitu, Anda bisa mempertahankan kebiasaan baik dalam beribadah. Bulan Syawal juga merupakan bulan yang penuh berkah karena landasan bagi perayaan penting umat Islam, yaitu Idulfitri atau Lebaran. Namun, keutamaan Bulan Syawal tidak hanya terbatas pada perayaan Idulfitri, tetapi juga memiliki makna dan nilai tersendiri.

Mari kita telaah beberapa keutamaan bulan Syawal berikut ini :

1. Penyempurna Ibadah Setelah Ramadhan

Berpuasa penuh, menghindari perilaku buruk yang dapat merusak pahala puasa, serta melaksanakan rangkaian ibadah sunnah lainnya. Namun, bukan berarti telah mencapai hari kemenangan berarti sampai di situ saja ibadah berjalan.

Justru selama satu bulan umat Muslim berhasil menciptakan kebiasaan baik dalam beribadah.Maka kualitas ibadah tersebut harus tetap terjaga dan ditingkatkan di bulan-bulan selanjutnya. Oleh karena itu, keutamaan bulan Syawal bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas ibadah.

Ada banyak amalan sunnah yang apabila dilaksanakan selama bulan Syawal, salah satunya puasa enam hari di Bulan Syawal. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.

2. Hari Raya Idul Fitri

Bulan Syawal dimulai setelah selesainya Ramadan, bulan suci yang diisi dengan ibadah puasa, salat, dan amal kebajikan lainnya.

Idulfitri adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam sebagai tanda akhir dari kesabaran dan pengorbanan selama bulan Ramadhan. Di hari ini, umat Islam berkumpul untuk saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan menyebarkan kasih sayang. Saat untuk menyambut kemenangan spiritual setelah menjalani ujian kesabaran selama sebulan penuh.

3. Kemurahan Hati dan Kebaikan

Bulan Syawal juga memperkokoh nilai-nilai kemurahan hati dan kebaikan. Selama bulan ini, umat Islam didorong untuk meningkatkan amal kebaikan, bersedekah, dan melakukan perbuatan baik kepada sesama.

Dengan memperlihatkan kasih sayang dan kebaikan kepada orang lain, kita dapat merasakan kehangatan dan kedamaian dalam hubungan sosial kita. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119

4. Waktu Yang Baik Untuk Meningkatkan Silaturahmi

Idulfitri juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah. Melalui silaturahmi, saling berkunjung, dan bertukar salam, umat Islam dapat memperkuat hubungan antarsesama. Hal ini penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan saling mendukung.

5. Pengampunan dan Pemulihan Ibadah

Bulan Syawal adalah kesempatan untuk menghapuskan kesalahan dan dosa-dosa yang telah dilakukan selama masa lalu. Dengan saling memaafkan dan membersihkan hati, umat Islam dapat memulai lembaran baru dengan niat yang lebih tulus dan tekad yang lebih kuat untuk meningkatkan diri mereka dalam hal spiritual dan moral.

6. Bulan Untuk Memperbanyak Sedekah

Selain bersilaturahmi, memperbanyak amalan sedekah juga hal yang dianjurkan di bulan Syawal. Amalan ini menjadi ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT terkait rezeki yang telah diberikan. Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Artinya : “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)

7. Bulan untuk Melangsungkan Pernikahan

Melangsungkan pernikahan di bulan Syawal adalah salah satu anjuran dari Rasulullah SAW. Hal ini disebabkan pada zaman jahiliyah, orang-orang kerap kali menganggap menikah di bulan Syawal mendatangkan kesialan. Hal ini ditepis oleh Rasulullah SAW, sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadis:

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي

Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim).

8. Bulan Terbaik untuk Beriktikaf

Iktikaf adalah amalan yang biasa dilaksanakan sepanjang bulan Ramadan. Memasuki bulan Syawal, amalan ini diharapkan dapat terus terlaksana secara konsisten. Beberapa ibadah yang dapat dilakukan ketika iktikaf adalah melaksanakan salat fardu, sunah, berzikir, dan berinteraksi dengan Al-Qur’an.

Syekh Ibnu Baz rahimanullah dalam Majmu Al-Fatawa mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa i’tikaf di masjid merupakan salah bentuk ibadah. Baik di bulan Ramadan maupun selain Ramadan. Dan ia dianjurkan di bulan Ramadan dan selain Ramadan.”

9. Bulan Pembuktian Ketakwaan kepada Allah SWT

Bulan Syawal disebut sebagai bulan pembuktian takwa. Usainya bulan Ramadan menjadi tantangan bagi umat Islam untuk terus dapat beribadah dan beramal saleh pada bulan ini. Jika kita berhasil, maka akan membuktikan keberhasilan ketakwaan dan keistiqomahan bagi Allah SWT.

10. Tanda syukur kepada Allah SWT

Puasa sunnah Syawal sebagai tanda syukur kepada Allah. Jamak diketahui bahwa di bulan Ramadhan banyak anugerah yang diberikan Allah. Seperti ampunan, pahala yang berlipat-lipat, dan seterusnya. Ini ditegaskan juga dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah ra yang artinya: “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.”

[dalam riwayat lain] : “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim) “Karena ampunan inilah patutnya kita bersyukur kepada Allah dengan melakukan ketaatan berupa puasa Syawal,” jelas Ustadz Amien Nurhakim.

11. Bulan Membuktikan Nilai Keimanan

Salah satu keutamaan bulan Syawal adalah sebagai bulan pembuktian dan peningkatan iman. Sebagaimana salah satu sabda Rasulullah :

الْإِيمَانُ بضع وَسَبْعُونَ شُعْبَة فأفضلها: قَول لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَدْنَاهَا: إِمَاطَةُ الْأَذَى عَن الطَّرِيق والحياة شُعْبَة من الايمان

Artinya: “Ada 70 lebih cabang dari keimanan. Yang paling tinggi adalah pernyataan tiada Tuhan selain Allah SWT. yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, dan sifat malu merupakan sebagian dari iman,” (HR Bukhari dan Muslim).

Demikian rangkuman mengenai keutamaan bulan Syawal. Semoga umat muslim dapat meraih hikmah dari keutamaan-keutamaan tersebut. Semoga dengan adanya artikel ini, membuat semangat ibadah kita semakin meningkat.

Kami juga menyediakan jasa paket aqiqah di Jakarta Selatan, bagi anda yang ingin aqiqah bisa hubungi kami Slamet Aqiqah 081 878 9119

WhatsApp WA Sekarang
Pesan Sekarang