Lailatul qadar merupakan malam yang istimewa hingga disebut sebagai malam seribu bulan. Umat Islam bisa mendapatkan keutamaannya dengan membaca do’a malam lailatul qadar di bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar adalah malam yang mulia, kemudian bertambah lagi kemuliannya saat Allah SWT menurunkan Al Qur’an.
Hal tersebut tertuang dalam Qur’an Surat Al-Qadr 1-5 :
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (٤) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
Artinya : ” Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. ” Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Do’a malam lailatul qadar berisi pujian kepada Allah SWT dan juga permohonan ampunan atau tobat kepada Allah Allah SWT. Malam lailatul qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Do’a ini dapat dilafalkan pada 10 hari terakhir Ramadhan. Berikut ini kumpulan dan penjelasan do’a pada malam lailatul qadar menurut beberapa sumber :
Doa Malam Lailatul Qadar1. Do’a Malam Lailatul Qadar
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya : ” Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami). “Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah : 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar
Artinya : ” Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka. “Adapun bunyi Hadist Riwayat Imam At-Tirmidzi adalah sebagai berikut :
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya : ” Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī, ”” (HR At-Tirmidzi).2. Do’a Mohon Ampunan dan Minta Pertolongan QS. Al-Baqarah : 286
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn.
Artinya : ” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. “3. Do’a Meminta Jalan Yang Benar QS. Ali Imran : 53
رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآ أَنزَلْتَ وَٱتَّبَعْنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكْتُبْنَا مَعَ ٱلشَّٰهِدِينَ
Rabbanāāmannābimāanzaltawattaba’nar-rasụlafaktubnāma’asy-syāhidīn.
Artinya : ” Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah). “4. Do’a Meminta Dimudahkan Segala Urusan QS. Thaha ayat 27
وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى
Waḥlul ‘uqdatam mil lisānī.
Artinya : ” Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. “
Firman Allah SWT tersebut kemudian ditafsirkan oleh Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 25-35.
Musa berkata, “ Wahai Tuhanku, luaskanlah untukku dadaku, permudahlah bagiku urusanku, lepaskanlah kekeluan pada lidahku dengan tutur kata yang lancar agar mereka memahami perkataanku, dan adakanlah penolong bagiku dari keluargaku, yaitu Harun saudaraku, Kuatkanlah aku dengannya dan teguhkanlah kekuatanku dengannya, dan jadikanlah dia partner bersamaku dalam kenabian dan penyampaian risalah (Mu), agar kami bisa menyucikanMu dengan bertasbih banyak-banyak, dan kami banyak mengingat-Mu, dan kemudian kami memuji-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat kami, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Mu dari perbuatan-perbuatan kami. ” ( Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid )
5. Do’a Memohon Perlindungan QS. Hud ayat 47
قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Qālarabbiinnī a’ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī ‘ilm, wa illātagfir lī wa tar-ḥamnīakumminal-khāsirīn.
Artinya : ” Nuh berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat) nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. “6. Do’a Meminta Petunjuk QS. Al-Kahfi : 10
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā.
Artinya : ” (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa : ” Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). “7. Do’a Meminta Rahmat Allah SWT
Untuk meminta rahmat serta karunia Allah SWT, kamu bisa memanjatkan Qur’an Surat Al-A’raf ayat 23, yang berbunyi :
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn.
Artinya : “ Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi. ” (QS : Al A’raf : 23)8. Do’a Meminta Keteguhan Iman
Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surat Al-Isra ayat 80 :
وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَٰنًا نَّصِيرًا
Wa qurrabbiadkhilnīmudkhalaṣidqiw wa akhrijnīmukhrajaṣidqiwwaj’al lī mil ladungkasulṭānannaṣīrā.
Artinya : Dan katakanlah : ” Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. ” (QS Al-Isra: 80)
Dalil Al-Qur’an di atas bisa kamu baca menjadi doa saat berada di malam lailatul qadar untuk meminta keteguhan iman dalam hati. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.9. Do’a Agar Senantiasa Diberikan Keadilan
Untuk meminta keadilan pada Allah SWT, kamu bisa mencobanya dengan membaca Quran Surat Al-A’raf ayat 89 pada malam lailatul qadar. Ayat tersebut berbunyi :
قَدِ ٱفْتَرَيْنَا عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِى مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّىٰنَا ٱللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ
Qadiftarainā ‘alallāhikażiban in ‘udnā fī millatikumba’da iż najjānallāhu min-hā, wa mā yakụnulanā an na’ụdafīhāillā ay yasyā`allāhurabbunā, wasi’arabbunākullasyai`in ‘ilmā, ‘alallāhitawakkalnā, rabbanaftaḥbainanā wa bainaqauminābil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn
Artinya : ” Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. ” (QS Al-A’raf: 89)10. Do’a Meminta Keturunan Yang Baik & Taat Pada Agama
Setiap umat muslim tentu ingin memiliki keturunan yang baik, saleh, dan taat pada ajaran-ajaran agama Islam. Untuk mewujudkan hal tersebut, kamu bisa membaca surat Al-Baqarah ayat 127-128 saat berada di lailatul qadar.
Niscaya, Allah SWT akan mengabulkan doa kamu untuk memiliki keturunan yang saleh.
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Wa iż yarfa’u ibrāhīmul-qawā’ida minal-baiti wa ismā’īl, rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī’ul-‘alīm.
رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Rabbanā waj’alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub ‘alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm.
Artinya : “ Ya Tuhan, terimalah amal kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu, dan jadikanlah pula anak turunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, serta terimalah tobat kami. Sungguh Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. ” (QS : Al Baqarah : 127 -128)
Nah, itulah bacaan doa malam Lailatul Qadar yang bisa di amalkan. Semoga bermanfaat dan bagi yang membaca maupun mendengarkan semoga mendapatkan pahala yang berlipat ganda aamiin.
Kami Juga Menyediakan Jasa Paket Aqiqah di Jakarta Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS, merupakan sosok yang penuh kesabaran dan ketaatan. Kisah hidupnya tidak hanya mengajarkan tentang pengorbanan, tetapi juga menggambarkan keteguhan iman yang luar biasa, baik dalam menghadapi ujian besar dari Allah maupun dalam menjalani kehidupannya sebagai nabi yang diutus untuk menyebarkan wahyu. Silsilah Keluarga Nabi Ismail AS Berikut adalah silsilah …
Di era yang serba cepat dan penuh tuntutan ini, komunikasi menjadi elemen yang semakin penting dalam setiap aspek kehidupan, termasuk hubungan antara orang tua dan anak. Hubungan ini adalah salah satu ikatan paling fundamental dalam kehidupan manusia, yang berperan besar dalam membentuk karakter, nilai, dan kepribadian anak. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan sosial, …
Qurban adalah salah satu ibadah yang memiliki posisi istimewa dalam ajaran Islam, dilaksanakan setiap tahun pada hari raya Idul Adha. Momen ini bukan hanya menjadi waktu untuk merayakan kemenangan spiritual, tetapi juga kesempatan bagi umat Muslim untuk merefleksikan makna pengorbanan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam praktiknya, qurban melibatkan penyembelihan …
Iduladha adalah hari raya umat Islam yang juga memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah. Kisah inilah yang mengawali perintah bahwa hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahun. Kisah inspiratif ini datang dari seorang Nabi yang mendambakan seorang anak. Nabi Ibrahim adalah salah satu Nabi yang …
Pengertian Aqiqah dalam islam, Salah satu cara untuk menyambut bayi yang baru lahir yaitu dengan melaksanakan kegiatan aqiqah. Aqiqah, bentuk rasa syukur atas kelahiran Si Kecil agar mendapat berkah. Kelahiran Sang buah hati tentu membawa kebahagiaan. Ada satu rangkaian dalam Islam dalam menyambut kelahiran, yakni aqiqah. Jauh hari sebelum hari lahir tiba, ada baiknya Anda …