Agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik selama kehamilan, ibu hamil tentunya membutuhkan nutrisi yang cukup. Untuk itu, menu makanan sehat untuk ibu hamil perlu diperhatikan agar kebutuhan gizi terpenuhi dan seimbang selama masa kehamilan.
Perlu diketahui, kebutuhan makan selama hamil tidak bisa disamakan dengan kebutuhan makan orang biasa pada umumnya. Menu makanan yang baik untuk ibu hamil perlu diatur dengan mempertimbangkan faktor-faktor kesehatan ibu dan janin itu sendiri.
Baca Juga Jasa Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Mari simak informasi tentang rekomendasi makanan sehat untuk ibu hamil yang aman bagi kandungan melalui ulasan berikut.
Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil perlu mengandung nutrisi yang seimbang agar janin tumbuh sehat dalam kandungan. Adapun beberapa rekomendasi makanan untuk ibu hamil adalah sebagai berikut :
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi yang dibutuhkan ibu hamil. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat , ibu hamil akan merasa mudah kenyang tanpa harus mengonsumsi makanan tinggi kalori lainnya.
Adapun sumber karbohidrat yang baik untuk ibu hamil di antaranya adalah kentang, roti, nasi, sereal, gandum, ubi, dan tepung jagung. Namun, konsumsi karbohidrat perlu dibatasi sebanyak ⅓ dari porsi makanan yang dikonsumsi ibu.
2. Buah-Buahan
Buah-buahan merupakan salah satu jenis makanan yang direkomendasikan bagi ibu hamil. Selain mengandung nutrisi yang tinggi, mengonsumsi buah-buahan juga diketahui dapat mengurangi keinginan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tambahan atau pemanis buatan.
Sebelum mengonsumsi buah-buahan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan guna menjaga kebersihan buah dan memperoleh manfaatnya secara optimal. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.
Pertama, cuci buah-buahan hingga bersih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi dan kupas kulitnya. Hindari menggunakan pisau yang sudah dipakai untuk memotong bahan makanan mentah lainnya, seperti daging, karena berisiko mengandung bakteri.
Kedua, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi buah-buahan tanpa tambahan bumbu atau olahan lainnya. Agar lebih bervariasi, ibu hamil juga dapat mengolahnya menjadi jus segar tanpa tambahan gula.
Adapun beberapa buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil adalah :
Pisang, Apel, Stroberi, Buah pir, Mangga, Alpukat, Anggur, Buah delima, Buah kering dan lain-lain.
3. Sayur
Sayur merupakan salah satu makanan sehat untuk ibu hamil yang wajib disajikan setiap hari. Penyajian sayur dalam menu makanan pun bisa bervariasi, namun bagi ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sayur yang sudah dimasak hingga matang.
Adapun beberapa manfaat dari mengonsumsi sayur bagi ibu hamil adalah :
Mengandung kadar lemak, jumlah kalori, dan kadar kolesterol yang rendah, Sayur adalah sumber serat alami yang baik untuk mencegah sembelit saat hamil, Sayur mengandung vitamin dan mineral, termasuk asam folat, yang dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida pada janin.
Di antara berbagai macam sayur yang ada, berikut adalah beberapa sayur yang baik dan aman dikonsumsi saat hamil :
Asparagus, Brokoli, Kol bunga, Seledri, Paprika, Mentimun, Jagung, Labu, Ubi dan lain-lain.
4. Makanan Tinggi Protein
Ibu hamil membutuhkan asupan protein yang tinggi setiap harinya. Makanan yang kaya protein dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak serta jantung bayi. Tidak hanya itu, protein juga dapat memberikan energi tambahan bagi ibu hamil. Adapun beberapa makanan yang mengandung protein tinggi adalah :
Daging ayam, Daging ikan, Kacang-kacangan, Telur, Selai kacang, Makanan yang terbuat dari kacang kedelai, seperti tahu dan tempe.
5. Produk Susu
Sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil juga bisa didapatkan dari produk susu yang tinggi kalsium dan protein. Namun, pastikan untuk mengonsumsi produk susu berlabel “pasteurisasi”, terutama pada keju. Pasalnya, produk susu yang telah melewati proses pasteurisasi diketahui aman dikonsumsi karena susu sudah steril atau bebas dari bakteri patogen.
Ibu hamil pun sebaiknya mengonsumsi produk susu yang rendah lemak, baik itu susu, yoghurt, maupun keju. Adapun alternatif dari produk susu hewani yang bisa dipilih adalah susu kedelai (soya milk) dan susu gandum.
Berikut adalah manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil dari konsumsi produk susu sesuai takaran :
Membantu pembentukan otot dan menguatkan tulang janin, Mengoptimalkan pertumbuhan jaringan baru pada janin, Mendukung perkembangan otak dan saraf janin, Memperbaiki kerusakan jaringan dan sel-sel selama kehamilan, Membantu menyalurkan oksigen ke janin, Mencegah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, Mencegah anemia, osteoporosis, hipertensi, dan preeklamsia pada ibu hamil.
6. Daging Tanpa Lemak
Ibu hamil membutuhkan asupan protein berkualitas tinggi, tidak hanya dari produk nabati, tetapi juga dari produk hewani. Untuk itu, konsumsi daging tanpa lemak sangat dianjurkan selama kehamilan.
Perlu diketahui, bahwa daging tanpa lemak bukan berarti sama sekali tidak memiliki kandungan lemak. Salah satu contoh daging tanpa lemak adalah daging sapi yang memiliki kandungan lemak rendah jika dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Selain kandungan lemaknya cukup rendah, daging sapi juga mengandung zat besi, vitamin B, dan kolin yang baik untuk pertumbuhan serta perkembangan janin.
7. Telur
Selain sebagai sumber protein yang tinggi, telur juga merupakan makanan sehat untuk ibu hamil yang mengandung banyak nutrisi penting. Telur mengandung asam amino yang dapat membantu mendukung pertumbuhan sel-sel dalam tubuh ibu dan janin.
Di samping itu, telur juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk kolin yang banyak ditemukan di kuning telur. Kolin diketahui dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak serta sumsum tulang belakang bayi.
8. Sereal
Morning sickness bukan menjadi alasan bagi ibu hamil menghindari makan. Jika tidak ingin makan sesuatu yang berat, menu makan pagi bisa diganti dengan sereal. Sereal mengandung mineral, vitamin B, kalsium, dan karbohidrat yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
9. Asam Folat Protein Dari Kacang-kacangan, Hati dan Sayur
Selain lezat, kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, dan asam folat. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Asupan folat juga bisa ditemukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong.
Kacang kedelai, kacang polong, dan kacang tanah terutama akan sangat membantu tumbuh kembang si kecil dalam trimester pertama, jadi jangan sampai kudapan satu ini absen dari meja Bunda, ya!
Kemudian yang perlu diperhatikan dalam menyajikan sayuran adalah jangan lupa mencucinya sebersih mungkin ya. Dikhawatirkan, sisa tanah pada sayuran bisa mengandung toksoplasma yang akan berbahaya bagi janin jika dikonsumsi.
10. Kalsium Dari Ikan-ikanan
Ibu hamil membutuhkan 1000 miligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 miligram per hari. Sumber kalsium yang baik bisa ditemukan pada susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti ikan lele, udang, salmon, dan tahu, juga sayuran berdaun hijau tua.
11. Zat Besi
Zat besi yang cukup mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, dan depresi postpartum.
Zat besi terdapat pada daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Untuk mengolah daging merah, usahakan sudah dimasak sampai bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan. Hal ini untuk menghindari risiko tercemar bakteri salmonella.
12. Vitamin D
Untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat, setidaknya dibutuhkan 600 unit internasional asupan vitamin D setiap harinya. Ini bisa didapat dari pilihan makanan seperti ikan salmon, atau susu dan jus jeruk.
Selain mengonsumsi makanan sehat dan enak, ibu hamil juga disarankan menuruti nasihat dokter seperti beristirahat cukup, minum air yang banyak, menjaga kebersihan, serta banyak-banyak berolahraga ringan.
Tentu tugas ini bukan untuk menjadi perhatian Bunda saja. Ayah bisa membantu Bunda mendapatkan jenis makanan sehat dan lezat untuk memastikan kelancaran dan kebahagiaan masa kehamilan hingga persalinan.
13. Minum Air Putih Yang Cukup
Air merupakan salah satu hal yang harus banyak dikonsumsi selama hamil. Pasalnya, volume darah ibu hamil akan meningkat sebnyak 45 persen dbandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi air putih tidak kurang dari 2,3 liter per hari.
Ini penting untuk dilakukan agar kesimbangan cairan tubuh tetap terjaga sehingga terhindar dari dehidrasi. Minum air putih yang cukup juga dapat membantu mencegah ibu hamil terkena sembelit dan infeksi saluran kemih.Asupan cairan juga bisa Bumil peroleh dari aneka buah dan sayuran, seperti lobak.
Pastikan bahwa makanan bergizi untuk ibu hamil tersebut tersaji dalam menu makanan harian yang dikonsumsi agar kesehatan ibu dan janin tetap tersokong dengan baik. Selain itu, jangan lupa untuk rutin berkonsultasi ke dokter kandungan agar kesehatan ibu dan janin terus terpantau hingga persalinan tiba.
Itulah beberapa rekomendasi makanan sehat untuk ibu hamil yang kaya nutrisi dan bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Untuk memastikan kebutuhan nutrisi saat hamil terpenuhi, bunda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter terkait makanan yang sehat dan baik untuk di konsumsi.
Kami Juga Menyediakan Jasa Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi anda yang ingin aqiqah bisa hubungi kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.