Berbagai perubahan yang terjadi selama masa kehamilan sering kali menimbulkan stres saat hamil. Meski kondisi ini umumnya normal terjadi, tetapi ibu hamil tetap perlu mengelola stres dengan baik agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada dirinya dan janin. Stres saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari perubahan hormon, proses kehamilan yang berat, atau tegang menjelang masa persalinan. Saat mengalami stres, ibu hamil akan sulit mengendalikan emosi.
Perubahan hormon saat kehamilan dapat menyebabkan ibu lebih mudah mengalami perubahan suasana hati. Perubahan suasana hati ini dapat menyebabkan stres. Stres tentu saja merupakan hal yang harus dihindari ibu saat hamil karena dapat mempengaruhi kondisi dan perkembangan janin. berdasarkan penelitian diketahui bahwa tingkat stres yang tinggi selama kehamilan berdampak pada janin karena hormon stres ditransfer ibu ke janin melalui plasenta.
Penting untuk menjaga kondisi ibu hamil agar tidak sampai mengalami stres karena akan menyebabkan kelelahan, depresi, dan membuat ibu rentan terhadap penyakit. Jika tidak dikelola dengan baik, stres yang muncul saat hamil dapat meningkatkan risiko preeklampsia, keguguran, kelahiran prematur, hingga berat badan bayi lahir rendah. Saat sering stres, Bumil juga bisa lebih sering mengalami berbagai keluhan, misalnya mual, sariawan dan tidak nafsu makan.
Walaupun tergolong normal, namun stres yang berkepanjangan selama kehamilan dapat berdampak buruk bagi ibu maupun bayi yang ada di dalam kandungan. Faktanya, tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk gejala kehamilan seperti sulit tidur dan nyeri tubuh serta berkontribusi pada masalah yang lebih besar seperti depresi, masalah berat badan, atau bahkan darah tinggi.
Oleh sebab itu, penting bagi bunda yang sedang hamil untuk menemukan cara mengatasi stres dengan tepat. Baca Juga Jasa Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.Kenali Berbagai Gejala Stres Saat Hamil
Meski umum terjadi, stres saat hamil yang berkepanjangan atau kronis dapat memengaruhi kondisi ibu hamil dan janin. Saat stres, ibu hamil akan mengalami beberapa gejala, seperti :
Sakit kepala
Gangguan tidur
Denyut nadi berdetak cepat
Muncul rasa khawatir atau cemas
Mudah marah
Gangguan Makan
Peran suami dan keluarga sangatlah penting dalam mengelola stres yang dialami ibu hamil. Bila stres saat hamil dapat diatasi dengan baik, risiko terjadinya gangguan kesehatan pada ibu dan bayi pun dapat ditekan.
Cara Mengatasi Stres Saat Hamil
Untuk mengatasi stres agar tidak berdampak lebih buruk pada ibu maupun calon bayi, dibutuhkan manajemen stres yang baik agar stres tidak semakin larut dan menjadi depresi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba oleh ibu hamil dan keluarga untuk meredakan stres saat hamil :
1. Tidur Yang Cukup
Saat tidur, otak akan mengendalikan saraf yang membantu tubuh untuk mengatasi stres. Namun, mencukupi waktu tidur bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga kehamilan.
Untuk mendapatkan tidur yang nyaman, Bumil dapat mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk atau tidur dengan posisi tertentu. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.2. Mandi Dengan Air Hangat
Mandi dengan air hangat diketahui dapat memberikan efek menenangkan, sehingga mampu mengurangi rasa cemas dan stres saat hamil. Namun, pastikan air yang Bumil gunakan adalah air hangat, bukan air panas.
3. Dengarkan Musik Favorit
Mendengarkan musik setidaknya selama 30 menit dipercaya dapat menurunkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Dengan demikian, stres saat hamil pun dapat Bumil atasi.
4. Lakukan Olahraga Secara Rutin
Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat meredakan stres. Pilihlah olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti yoga, pilates, jalan kaki, atau renang. Olahraga yang dilakukan selama 10–20 menit dapat membantu Bumil mengatasi stres yang dialami.
Bumil juga dapat mencoba teknik meditasi, seperti mindfulness, guna mengatasi kecemasan, stres, dan depresi.
5. Konsumsi Makanan Sehat
Stres bisa membuat Bumil merasa ingin makan atau ngemil setiap saat. Pastikan makanan berat atau camilan yang Bumil konsumsi tetap sehat dan bergizi. Hindari konsumsi makanan cepat saji dan gula berlebih. Selain itu, perbanyak minum air putih dan jangan lewatkan sarapan pagi.
6. Minta Bantuan Orang Lain
Stres saat hamil dapat disebabkan oleh tekanan pekerjaan, baik di rumah maupun di kantor. Untuk mengatasinya, Bumil dapat meminta bantuan pasangan untuk melakukan pekerjaan rumah atau meminta bantuan teman kerja jika pekerjaan dirasa terlalu membebani secara fisik maupun mental.
7. Ikuti Kelas Khusus Untuk Ibu Hamil
Salah satu penyebab stres saat hamil adalah rasa takut saat menjelang persalinan dan merawat bayi yang baru lahir. Untuk mengatasi ketakutan tersebut, Bumil dan pasangan dapat mengikuti kelas prenatal dan antenatal yang biasanya tersedia di rumah sakit.
8. Ungkapkan Keluh Kesah Kepada Orang Terdekat
Ceritakan tentang apa yang Bumil rasakan kepada orang terdekat, baik keluarga, pasangan, maupun sahabat terdekat. Dukungan mereka tentu sangat berarti bagi Bumil dalam mengatasi stres saat hamil. Hindari pula membandingkan kondisi kehamilan Bumil dengan orang lain, karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda.
Stres saat hamil adalah hal yang normal dialami oleh ibu hamil. Namun, kondisi ini harus dikelola dengan baik agar tidak berkembang menjadi stres kronis yang memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
9. Buat Suasana Lebih Rileks
Suasana rileks bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan tenteram. Tentunya hal ini merupakan kondisi yang dibutuhkan oleh setiap ibu sebagai cara mengatasi stres saat hamil. Anda bisa memasang aromaterapi di dalam rumah atau memasang musik favorit agar suasana hati menjadi lebih baik.
10. Konsultasi Dengan Dokter
Ciri-ciri stres pada ibu hamil dapat dikonsultasikan ke dokter terutama bila sudah terjadi berkepanjangan atau ketika kadar stres semakin hari semakin memberat. Tujuannya tentu agar kesehatan si janin dan ibu dapat dijaga dengan baik.
11. Lakukan Aktivitas Favorit
Anda dapat mengajak ibu hamil untuk melakukan kegiatan yang disukai dimulai dengan hobi atau kegiatan yang belum pernah dilakukan. Untuk menjaga kestabilan emosinya, Anda juga bisa membawa ibu hamil rutin memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
12. Fokus Pada Pernapasan
Cara mengatasi stres saat hamil selanjutnya yaitu fokus pada pernapasan. Bernapas dalam-dalam dapat membantu tubuh Anda mendapatkan oksigen ekstra. Pada gilirannya, otot dan otak pun akan merasa relaks.
Saat hamil, Anda bisa mencoba meditasi atau sekadar duduk tenang dan menarik napas panjang yang mengisi perut melalui hidung lalu mengeluarkannya perlahan melalui hidung atau mulut. Selain membuat tubuh merasa relaks dan termanjakan, fokus pada pernapasan juga bisa membuat Anda terhindar dari stres berkelanjutan.
13. Mempersiapkan Diri Sendiri
Persiapkan segala sesuatu dengan matang, seperti mengetahui bagaimana proses kelahiran yang akan Mama jalani, serta seringlah berkonsultasi pada orang lain yang sudah berpengalaman mengalami masa kehamilan, atau kepada bidan dan dokter yang pemeriksa kehamilan bunda.
14. Psikoterapi
Perubahan hormon bisa membuat beberapa wanita lebih rentan diserang stres dan depresi saat hamil. Akibatnya, mengatasi kondisi tersebut jadi lebih sulit dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil. Maka Anda perlu mencari bantuan terapis profesional untuk meredakan stres dan depresi.
Biasanya psikolog atau psikiater akan menyarankan terapi psikologis berupa terapi kognitif dan perilaku (CBT), yaitu sejenis psikoterapidi mana anda akan bertemu empat mata dengan terapis. Pada terapi ini, Anda dan terapis akan bekerja sama untuk mengubah pola pikir dan perilaku Anda jadi lebih positif dan sehat. Semakin cepat Anda menemui terapis, hasilnya pun akan lebih terasa.
Sangatlah penting untuk selalu rutin memeriksakan kondisi kehamilan ibu dan calon bayi dengan datang ke dokter. Selain itu, mengelola stres dengan bijak juga merupakan cara yang baik agar ibu hamil dapat menikmati masa kehamilan sekaligus menjaga kesehatan diri dan calon bayi. Jika Anda memerlukan bantuan profesional untuk mengatasi stres yang dialami selama masa kehamilan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dokter terdekat untuk memperoleh diagnosis dan penanganan medis secara tepat.
Kami Juga Menyediakan Jasa Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi anda yang ingin aqiqah bisa hubungi kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.