Jumadil Awal, Jumadil Ula atau Jumadal Ula (جمادى الأولى) merupakan nama bulan ke-5 dalam kalender Hijriah. Nama Jumadil Ula diambil dari kata jamada (جَمَدَ) yang artinya beku dan dingin. Kemudian awal atau ula yang berarti pertama.
Penamaan bulan Jumadal Ula dilatarbelakangi oleh musim yang terjadi pada bulan tersebut, yaitu musim dingin (syitha). Pada saat itu udara yang berhembus begitu dingin hingga menyebabkan mata air menjadi beku.
Pada zaman Jahiliyah, bulan Jumadal Ula disebut dengan al-Hanin, Rubba, Syaiban, dan Kanun al-Awwal. Sedangkan bulan berikutnya Jumadal Akhirah disebut dengan Milhan dan Kanun al-Akhir. Kata syaiban dan milhan ini dapat ditelusuri dari kata syaib yang berarti ‘uban’, dan kata milh yang berarti ‘garam.’ Keduanya menggambarkan keadaan salju di musim dingin yang putih seperti uban atau garam dan terjadi di bulan Jumadal Ula dan Jumadal Akhirah.
Umumnya musim itu terjadi selama dua bulan. Sehingga nama ini pun disematkan pada dua bulan terjadinya musim tersebut, yakni Jumadal Ula dan Jumadal Akhirah. Sebagaimana diketahui masyarakat Arab memiliki enam musim, yaitu ar-rabi al-awwal (musim semi pertama), shaif (musim panas), qaizh (puncak musim panas), al-rabi‘ al-tsani (musim semi kedua), kharif (musim gugur), dan syitha (musim dingin).
Keistimewaan Bulan Jumadil Awal
Merujuk pada buku Keistimewaan Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid (2019: 07), beberapa peristiwa penting dalam Islam yang terjadi pada bulan Jumadil Awal sehingga membuat bulan ini begitu istimewa meliputi :
1. Lahirnya Imam Al Ghazali dan Imam Ali Zainal Abidin
Jumadil Awal merupakan bulan kelahiran beberapa ulama dan awliya besar, seperti Imam Al Ghazali dan Imam Ali Zainal Abidin. Imam Al Ghazali lahir pada pertengahan abad ke-5 Hijriah, tepatnya pada tahun 450 H/1058 M. Sementara Imam Ali Zainal Abidin lahir pada 5 Sya’ban, tepatnya tahun 38 H/658 M.
2. Nabi Muhammad SAW Menikahi Khadijah
Jumadil Awal juga menjadi peristiwa paling berkesan bagi Nabi Muhammad SAW. Karena pada bulan ini, Rasulullah SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwalid. Khadijah merupakan perempuan yang paling Rasulullah cintai. Khadijah juga menjadi satu-satunya orang yang Allah SWT titipkan salam untuknya melalui Malaikat Jibril saat bertemu Nabi Muhammad SAW.
3. Pertempuran Moota
Pertempuran Moota terjadi pada bulan ini. Moota adalah nama sebuah kota di Suriah yang menjadi tempat terjadinya pertempuran ini. Nabi Muhammad SAW tidak berpartisipasi dalam pertempuran ini. Rasulullah SAW menunjuk Khalid bin Walid secara langsung sebagai jenderal untuk memimpin Pertempuran Moota. Khalid bin Walid secara langsung oleh Nabi Muhammad tunjuk sebagai jenderal keempat dari pertempuran Moota. Khalid bin Walid juga mendapat julukan sebagai “salah satu pedang Allah”.Kata Moota berasal dari nama sebuah kota pada Suriah yang menjadi tempat pertempuran ini
4. Perang Al Ashirah
Pertempuran yang juga terjadi di bulan Jumadil Awal adalah perang Al Ashirah. Perang ini berlangsung pada tahun kedua hijriah yang Nabi Muhammad SAW pimpin secara langsung. Beruntung, pertempuran ini tidak berlangsung sengit. Sebab, kala itu terdapat perjanjian damai antara Rasulullah SAW dengan Bani Mudlij dan penyokong mereka yaitu Bani Hamzah.
Mengambil kutipan pada buku berjudul ‘Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah’ oleh Ida Ditri Shohibah, peperangan “Al-Ashirah” pada tahun kedua hijriah, dipimpin oleh nabi Muhammad SAW. Tidak terjadi pertempuran karena perjanjian damai antara Rasulullah SAW dengan Bani Mudlij serta penyokong mereka Bani Hamzah.
5. Wafatnya Sahabat Nabi
Beberapa sahabat Nabi juga diketahui wafat di bulan Jumadil Awal, di antaranya :
Zaid bin Haritsah, sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus pemeluk Islam paling awal dari kalangan bekas budak Nabi Muhammad SAW.
Ja’far bin Abi Thalib, merupakan putra dari Abu Thalib dan sepupu dari Nabi Muhammad SAW sekaligus kakak dari Khalifah ke-4 yaitu Ali bin Abi Thalib.
Abdullah Ibn Rawaahah, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Banyak kejadian yang berkesan terkait bulan ini. Pada bulan ini menjadi bulan ketangguhan bagi sahabat nabi dalam mempertahankan keislaman yang telah mereka yakini. Mereka adalah Abdullah bin Zubair bin Awwam serta ibunya Asma’ binti Abu Bakar.Pada 17 Jumadil Awal merupakan hari ketika Abdullah terkena hukuman oleh penguasa yang zhalim pada masa itu. Sedangkan Asma’ binti Abu Bakar merupakan sahabat nabi yang luar biasa dan teguh pendirian terhadap Islam, meskipun selalu mendapat tekanan dan siksaan karena keyakinannya.
Keutamaan Bulan Jumadil Awal
Keutamaan bulan jumadil awal – bulan ke lima dalam kalender Islam ini tidak tanggung-tanggung. Sama seperti bulan-bulan lainnya, bulan yang juga dikenal dengan nama Jumadil Ula ini menyimpan segudang keberkahan. Lantas, apa saja keutamaan bulan Jumadil Awal?
1. Bulan Baik Untuk Mendisiplinkan Diri
Bulan Jumadil Awal bisa dijadikan waktu terbaik untuk mendisiplinkan diri. Hal-hal yang dapat dilakukan ialah contohnya dengan berpuasa. Dengan melakukan puasa, maka kita terlatih untuk makan dan minum pada waktu yang sudah ditentukan yakni sahur dan berbuka puasa. Dengan melakukan puasa juga, hidup akan semakin disiplin untuk melakukan segala hal. Supaya puasa bisa berjalan dengan baik, maka tips persiapan menjelang puasa juga sangat harus dilakukan agar puasa bisa berjalan dengan lancar.
2. Mengajarkan Kesungguhan dalam Beribadah
Bulan Jumadil Awal juga menjadi bulan yang baik untuk lebih meningkatkan kesungguhan dalam beribadah. Beberapa ibadah yang bisa dilakukan juga sangat banyak seperti membaca khatam Al-Qur’an, perbanyak salat sunah, bersedekah, dan sebagainya. Baca Juga Paket Aqiqah Di Tangerang Selatan
3. Bulan Baik untuk Bertaubat
Seperti halnya bulan-bulan yang lain, bulan Jumadil Awal juga menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan atau bertaubat pada Allah SWT. Ini menjadi bulan baik untuk memohon ampunan dari dosa yang sudah pernah kita perbuat.
4. Waktu Terbaik untuk Mendirikan Rumah
Apabila seseorang yang ingin mendirikan sebuah rumah atau hunian, maka disarankan untuk mendirikan rumah tersebut pada bulan Jumadil Awal. Hal ini karena bulan Jumadil Awal memiliki keisitimewaan tersendiri, yakni memberikan rezeki lebih berlimpah dan juga kebahagiaan.
5. Perbanyak Bersedekah
Untuk melakukan ibadah sedekah, memang tidak hanya harus dilakukan pada beberapa hari atau bulan tertentu saja, namun memasuki bulan Jumadil Awal juga bisa melakukan sedekah dalam Islam yang memberikan keistimewaan pahala sangat besar bagi siapapun yang melakukannya.
Itulah tadi beberapa keutamaan dan keistimewaan dari bulan Jumadil Awal. Mari, kita bersama meningkatkan amalan dan ibadah kita kepada Allah SWT. Bulan Jumadal awal juga memberikan umat Islam kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Ajaran-ajaran tersebut meliputi kebersihan hati, kesabaran, keteguhan iman, dan kasih sayang terhadap sesama.