Di bulan Ramadhan, terdapat malam-malam yang istimewa dalam Islam. Malam tersebut adalah Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Apa perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Nuzulul Quran dan Lailatur Qadar disebut sebagai malam turunnya Al Quran sehingga keduanya merupakan malam yang istimewa. Peristiwa turunnya Al Quran sendiri ada dalam surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya : ” Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. “Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Meski sama-sama menjadi malam turunnya Al Quran, orang-orang sering kali membedakan dua malam ini. Berikut perbedaan yang sudah slamet aqiqah rangkum dari beberapa sumber, simak penjelasannya :
Perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur’anNuzulul Quran Waktu : Peringatan Nuzulul Quran di Indonesia umumnya jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. Penetapan tanggal ini berdasarkan tradisi dan ijtihad para ulama di Indonesia. Di beberapa negara lain, peringatan Nuzulul Quran bisa berbeda waktunya.
Peristiwa : Peristiwa turunnya ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi pada tahun 610 M.
Keutamaan : Membaca Al-Quran, memperbanyak ibadah, dan melakukan amalan-amalan shaleh lainnya. Di malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan seperti :
Membaca Al-Quran secara keseluruhan (khatam Al-Quran).
Melakukan salat malam (tahajud).
Memperbanyak doa dan dzikir.
Bersedekah.
Meminta ampunan dosa.
Lailatul Qadar Waktu : Tepat di salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ada beberapa pendapat tentang tanggal pasti Lailatul Qadar, namun umumnya dicari pada malam 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan.
Peristiwa : Turunnya Al-Quran secara keseluruhan dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia. Peristiwa ini terjadi pada malam Lailatul Qadar di tahun yang sama dengan Nuzulul Quran.
Keutamaan : Malam yang lebih baik daripada seribu bulan, diampuni dosa-dosa, dan doa-doa dikabulkan. Keutamaan Lailatul Qadar dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 1-5. Berikut beberapa keistimewaan Lailatul Qadar :
Malam penuh berkah dan rahmat Allah SWT.
Malaikat turun ke bumi dengan membawa ketenangan dan kedamaian.
Doa-doa yang dipanjatkan di malam ini lebih mudah dikabulkan.
Diampuni dosa-dosa bagi orang yang beriman dan beramal shaleh.
Lailatul Qadar adalah waktu ketika Al-Qur’an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh ke Baitul Izzah. Sedangkan Nuzulul Qur’an adalah waktu ketika ayat pertama Al-Qur’an diturunkan dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal pasti turunnya wahyu pertama, perayaan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan setiap tanggal 17 Ramadhan telah menjadi tradisi yang turun-temurun di Indonesia. Perbedaan pandangan tentang waktu turunnya wahyu pertama Al-Qur’an memang ada, tetapi perayaan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan telah mendapat pembenaran dari sudut pandang sejarah menurut satu versi.
Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.
Terdapat jawaban dari pertanyaan apa perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Nuzulul Quran adalah malam pertama kalinya Al Quran diturunkan. Malam ini diperingati setiap tanggal 17 Ramadan di malam hari. Umat Islam di Indonesia merayakan malam ini dengan cara melakukan tumpengan, pengajian, istigosah, tahlil, khataman Al Quran, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Allah Swt menegaskan bahwa Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana tertulis dalam Surat Al Qadar. Malam ini menjadi saat yang spesial karena lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Maka itu, pada malam-malam ini, Rasulullah menekankan umat Islam untuk memaksimalkan waktu tersebut untuk iktikaf dan beribadah.
Lalu, bagaimana bisa Al Quran diturunkan di dua tanggal yang berbeda?
Beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Al Quran diturunkan dalam dua kali proses, yakni diturunkan secara keseluruhan dengan mengumpulkannya di Baitul Izzah. Kemudian, Malaikat Jibril menurunkan ayat-ayat Al Quran secara berangsur-angsur ke Nabi Muhammad Saw.
Syekh Muhammad bin Ahmad Al-Qurthubi menegaskan :
وَلَا خِلَافَ أَنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ مِنَ اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ لَيْلَةَ الْقَدْرِ عَلَى مَا بَيَّنَّاهُ جُمْلَةً وَاحِدَةً، فَوُضِعَ فِي بَيْتِ الْعِزَّةِ فِي سَمَاءِ الدُّنْيَا، ثُمَّ كَانَ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْزِلُ بِهِ نَجْمًا نَجْمًا فِي الْأَوَامِرِ وَالنَّوَاهِي وَالْأَسْبَابِ، وَذَلِكَ فِي عِشْرِينَ سَنَةً.
Artinya : ” Tidak ada perbedaan bahwa Al Quran diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan seperti penjelasan kami. Maka Al Quran terlebih dahulu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menurunkannya secara berangsur tentang perintah, larangan dan sebab-sebab lainnya. Demikian itu terjadi selama 20 tahun. “
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أُنْزِلَ الْقُرْآنَ مِنَ اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ جُمْلَةً وَاحِدَةً إِلَى الْكَتَبَةِ فِي سَمَاءِ الدنيا، ثم نزل بِهِ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ نُجُومًا- يَعْنِي الْآيَةَ وَالْآيَتَيْنِ- فِي أَوْقَاتٍ مُخْتَلِفَةٍ فِي إِحْدَى وَعِشْرِينَ سَنَةً
Artinya : ” Sahabat Ibnu Abbas berkata, Al Quran diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh secara menyeluruh kepada para malaikat pencatat wahyu di langit dunia, kemudian Jibril turun membawanya secara berangsur, satu dan dua ayat, di waktu yang berbeda-beda selama 21 tahun. ” (Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi, al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an/Tafsir al-Qurthubi, juz 2, hal. 297).
Proses turunnya Al Quran secara total terjadi pada malam Lailatul Qadar. Kemudian, pada tanggal 17 Ramadan atau Nuzulul Quran, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya.
Pakar sejarah Nabi, Syekh Muhammad al-Khudlari Bik menegaskan :
بَدْءُ الْوَحْيِ (لَمَّا بَلَغَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ سِنَّ الْكَمَالِ وَهِيَ أَرْبَعُوْنَ سَنَةً أَرْسَلَهُ اللهُ لِلْعَالَمِيْنَ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا لِيُخْرِجَهُمْ مِنَ ظُلُمَاتِ الْجَهَالَةِ إِلَى نُوْرِ الْعِلْمِ وَكَانَ ذَلِكَ فِيْ أَوَّلِ فَبْرَايِرْ سَنَةَ ٦١٠ مِنَ الْمِيْلَادِ كَمَا أَوْضَحَهُ الْمَرْحُوْمُ مَحْمُوْدْ بَاشَا اَلْفَلَكِيُّ، تَبَيَّنَ بَعْدَ دِقَّةِ الْبَحْثِ أَنَّ ذَلِكَ كَانَ فِيْ ١٧ رَمَضَانَ سَنَةَ ١٣ قَبْلَ الْهِجْرَةِ وَذَلِكَ يُوَافِقُ يُوْلِيُوْ سَنَةَ ٦١٠
Artinya : ” (Fasal Pertama kali wahyu turun). Saat Nabi menginjak usia matang, yaitu 40 tahun, Allah mengutusnya untuk alam semesta seraya menggembirakan dan memperingatkan, untuk mengeluarkan mereka dari gelapnya kebodohan menuju cahaya ilmu. Demikian itu terjadi di awal bulan Februari tahun 610 Masehi seperti yang dijelaskan Syekh Mahmud Basya sang pakar astronomi. (Namun) setelah penelitian yang cermat, telah jelas bahwa peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah, bertepatan dengan bulan Juli tahun 610 Masehi. ” (Syekh Muhammad al-Khudlari Bik, Nur al-Yaqin Fi Sirati Sayyid al-Mursalin, hal. 19)
Semoga penjelasan di atas menjawab pertanyaan tentang apa perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Kami Juga Menyediakan Jasa Paket Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi anda yang ingin aqiqah bisa hubungi kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriyah yang memiliki berbagai makna penting dalam sejarah Islam. Meskipun tidak sepopuler bulan-bulan seperti Ramadhan atau Muharram, bulan ini tetap memiliki signifikansi tersendiri, baik dalam konteks sejarah perjuangan umat Islam maupun dalam amalan ibadah. Dalam bulan Safar, umat Islam diajak untuk merenung dan memperbaiki diri, sekaligus mempererat tali …
Hari Santri Nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Hari Santri Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Tujuan peringatan Hari Santri Nasional adalah untuk memperingati peran santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Hari Santri Nasional pertama kali oleh kalangan pesantren …
Ibadah qurban merupakan wujud ketaatan kepada perintah Allah SWT, hal ini termaktub dalam Al Qur’an surat Al An’am ayat 162, yang artinya : “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” Selain itu juga terdapat dalam Al Qur’an surat Al-Kautsar ayat 2, di dalam ayat ini perintah qurban diperintahkan secara khusus. …
Dampak salah mendidik anak bisa menjadi sangat fatal karena dapat memengaruhi perkembangan, bahkan memberi efek terhadap masa depan mereka. Kesalahan dalam mendidik anak, bisa beraneka ragam, begitu juga dengan dampak yang bisa diterima. Mendidik anak memang bukanlah urusan yang sepele atau remeh temeh. Ada berbagai hal yang harus diperhatikan. Hal ini agar cara mengasuh kita kepada anak …
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender penanggalan umat Islam atau Hijriah. Sebagai satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dengan mengerjakan sejumlah amalan di bulan Muharram. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriah yang mempunyai keutamaan dan makna penting bagi umat Islam. Pada bulan …