Persiapan Senam Hamil
Setiap gerakan dalam senam hamil biasanya mudah dilakukan, dan mampu meningkatkan kekuatan otot tubuh ibu dalam menghadapi persalinan. Selain itu, senam hamil juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri punggung, menurunkan risiko diabetes, menjaga berat badan ideal selama hamil, melatih pernapasan, hingga mengurangi stres.
Namun, sebelum menjalani senam hamil, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu :
- Minum air yang cukup sebelum mulai senam hamil. Siapkan juga air putih untuk diminum selama dan setelah senam, untuk mencegah dehidrasi.
- Konsumsi makanan bergizi, setidaknya satu jam sebelum mulai senam hamil.
- Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman, untuk mengurangi risiko cedera.
- Lakukan senam hamil di dalam ruangan yang nyaman dan tidak panas.
- Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum senam hamil, dan pendinginan setelahnya.
Meski senam hamil umumnya aman dilakukan, ada baiknya ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya. Hal ini guna memastikan kondisi ibu dan janin aman untuk melakukan senam hamil. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum dan Saat Senam Hamil
Selain berbagai persiapan tadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu sebelum menjalani senam hamil. Ibu hamil tidak dianjurkan untuk menjalani olahraga ini, jika memiliki kondisi sebagai berikut :
- Mengidap kondisi medis seperti asma, penyakit jantung dan paru, serta hipertensi.
- Mengalami gangguan pada serviks.
- Mengalami perdarahan pada vagina atau muncul bercak darah.
- Mengidap gangguan pada plasenta.
- Memiliki riwayat kelahiran prematur sebelumnya.
- Hamil kembar.
- Mengidap anemia.
Saat melakukan senam hamil, ada beberapa gerakan yang berisiko menyebabkan cedera, yang sebaiknya dihindari, yaitu :
- Gerakan yang mengharuskan posisi terlentang dalam waktu lama, terutama saat memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab, posisi ini bisa menyebabkan ibu hamil pusing hingga pingsan, karena aliran darah yang seharusnya ke seluruh tubuh kembali ke jantung.
- Gerakan yang mendadak atau mengubah arah dengan cepat, karena berisiko menyebabkan cedera pada perut.
- Gerakan melompat.
- Gerakan menekuk lutut terlalu dalam, sit-up, atau mengangkat kedua tungkai.
- Gerakan berdiri sambil memutar pinggang.
- Menahan napas terlalu lama saat melakukan gerakan.
Komplikasi atau Efek Samping Senam Hamil
Senam hamil umumnya aman jika dilakukan sesuai dengan aturan yang diberikan oleh dokter. Akan tetapi, segera hentikan senam dan konsultasikan kepada dokter jika mengalami gejala-gejala berikut :- Nyeri dada
- Nyeri di bagian perut dan panggul atau mengalami kontraksi yang terus-menerus
- Sakit kepala
- Gerakan janin berkurang
- Pusing dan mual
- Perdarahan dari vagina
- Detak jantung tidak teratur atau cepat
- Pembengkakan di pergelangan kaki, tangan, atau wajah
- Sesak napas
- Sulit berjalan
- Otot melemah