Amalan Sunnah di Hari Jumaat

Amalan Sunnah di Hari Jumaat

Ada beberapa amalan di hari Jumaat yang memiliki makna khusus dalam Islam. Hal ini karena Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan yang membawa banyak keberkahan.

Ulama Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menjelaskan, Jumat adalah hari untuk menambah pahala. Seorang Muslim yang berdoa di hari itu tidak akan ditolak. Pun dalam hadits, ada beberapa yang berisi anjuran untuk meningkatkan amalan ibadah di hari Jumat.

Dalam Islam semua hari memang dianggap baik. Namun hari Jumat menjadi hari yang istimewa dalam Islam dan disebut sebagai ‘Raja’ diantara hari-hari lain dan banyak amalan yang mendatangkan pahala jika dilakukan di hari ini.

Pada hari Jumaat, Allah akan menerima doa dan permohonan umat dengan lebih baik dan pada waktu Ashar di hari Jum’at termasuk kedalam salah satu waktu doa yang diijabah atau disebut sebagai “Sa’at al-istijabah”. Selain itu, pada hari Jumaat umat muslim diwajibkan melaksanakan shalat Jum’at sebagai bentuk ibadah. Pada hari Jumat juga terdapat amalan-amalan sunah yang memiliki berbagai keutamaan, dan sayang untuk dilewatkan. 

Apa saja amalan-amalan sunnah terbaik yang dapat dilakukan di hari Jumat?

1. Mandi Jumat

Pada hari Jumat disunahkan untuk mandi Jumat. Waktunya mulai dari terbit fajar hingga memasuki pelaksanaan sholat Jumat. Namun yang paling utama melakukannya adalah menjelang berangkat menuju tempat sholat Jumat.

مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ

Artinya : “Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya” (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

2. Potong Kuku dan Kumis 

Ibadah sunnah selanjutnya adalah potong kuku dan kumis yang dilakukan sebelum shalat Jumat. Sebagaimana yang bersumber dari Abu Jafar yang diambil dari kitab Assunanul Kubro. Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.

3. Berpakaian Yang Putih, Rapih dan Bersih

Memakai pakaian yang berwarna putih menjadi kesunnahan juga bagi umat Islam ketika akan menunaikan ibadah shalat Jumat. Dengan memakai pakaian putih tentunya yang suci juga bersih menjadikan kita, umat Islam sebagai pengamal sunnah Nabi saw. Dan menggunakan pakaian putih juga bisa mengingatkan kita kepada pakaian akhir hayat di dunia, yakni kain kafan.

4. Menggunakan Parfum Atau Wangi-Wangian

Setelah mandi, memotong kuku dan mencukur kumis, serta menggunakan pakaian putih, maka kesunnahan selanjutnya yakni menggunakan parfum atau sesuatu yang berbau wangi di pakaian dan tubuh kita. Akan tetapi yang perlu diperhatikan yakni, parfaum dan wewangiannya tetap suci atau berasal dari sesuatu yang suci.

5. Dzikir dan Berdoa

Pada malam jumat, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Sebagai rajanya hari, hari jumat adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Berdoa, mendoakan keluarga yang masih hidup dan mengirimkan doa kepada keluarga yang sudah meninggal dengan cara tawasul dan istighotsah.

​6. Membaca Al-Qur’an

Selain dzikir dan berdoa, pada malam dan hari jumat juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Bacaan Al-Qur’an yang utama dibaca pada malam jumat yaitu surat Yasin dan Al-Kahfi. Muslim yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, ia akan dinanugi cahaya di antara dua Jumat. 

Sementara itu bacaan Al-Qur’an yang utama dibaca pada hari jumat yaitu surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas, dibaca usai shalat Jumat sebanyak tujuh kali. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081-878-9119

7. Memperbanyak Amal Kebaikan

Pada hari jumat hingga malamnya juga dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, karena amal kebaikan pada hari Jumat akan dilipat gandakan. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahawa Rasulullah SAW bersabda:

تَضَاعَفَ الْحَسَنَاتُ يَوْمَ الْجُمْعَة

Artinya: “Amal-amal kebaikan itu akan berlipat ganda (pahalanya) pada hari Jumat.” (HR. Ath-Thabrani).

Serta hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

الْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَالصَّلَوَاتُ الْخَمْسِ كَفَّارَاتٌ لمَا بَيْنَهُنَّ مَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ الْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمْعَةِ كَفَّارَةٌ وَالْمَشْيُ إِلَى الْجُمْعَةِ كُلِّ قَدَمٍ مِنْهَا كَعَمَلَ عِشْرِينَ سَنَةً فَإِذَا فَرَغَ مِنْ صَلَاةِ الْجُمْعَةِ أَجِيْرَ بِعَمَلِ مَائَتَيْ سَنَةٍ

Artinya: “Jumat yang satu kepada Jumat yang lainnya dan shalat lima waktu merupakan penghapus apa (dosa) yang ada di antaranya selama menjauhi dosa-dosa besar. Mandi pada hari Jumat adalah penghapus dosa. Berjalan untuk menunai- kan shalat Jumat, setiap telapak kaki darinya seperti amal dua puluh tahun. Maka apabila ia telah selesai shalat Jumat, ia diberi pahala dengan amal dua ratus tahun.” (HR. Baihaqi).

8. Ziarah Kubur

Umumnya ziarah kubur dapat dilakukan di hari apapun, jam berapapun, mau seminggu sekali, dua kali, atau berapa kalipun. Ada satu riwayat yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Siapa yang ziarah ke makam kedua orang tua- nya atau salah satunya pada setiap hari Jumat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan ia dicatat sebagai orang yang berbakti kepada orang tuanya.” (HR Hakim At-Tirmidzi dan Ath-Thabrani).

9. Amalan Hari Jumaat Dengan Membaca Surat Al-khafi

“Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).

Membaca surah Al-Kahfi merupakan amalan hari Jumat yang seringkali kita dengar sebagai sunnah Rasulullah. Sahabat muslim bisa mengamalkannya di hari Jumat. Selain itu, membaca Surah Al-Kahfi jika dimaknai mendalam bisa menjadi reminder untuk mengingat betapa dahsyatnya hari kiamat yang akan menimpa manusia (QS. Al-Kahfi: 7). Sehingga, membaca Surah Al-Kahfi akan bermanfaat sebagai perenungan diri dan semakin mencontoh suci tauladan Rasul yang senantiasa membacanya. 

10. Tidak Terlambat Datang ke Masjid

Setelah mandi sunnah Jumat, maka hendaknya seorang Muslim tidak berleha-leha. Dia harus bersegera untuk menuju tempat pelaksanaan sholat Jumat. Orang yang lebih dulu ke tempat pelaksanaan Sholat Jumaat akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً ، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ    

“Siapa yang mandi seperti mandi junub pada hari Jumat, kemudian pada waktu pertama ia berangkat Jumat, maka seakan ia berkurban unta. Siapa yang berangkat Jumat pada waktu kedua, seakan berkurban sapi. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu ketiga, seakan berkurban kambing yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jumat pada waktu keempat, seakan berkurban ayam. Dan siapa yang berangkat Jumat pada waktu kelima, seakan berkurban telur. Saat imam keluar berkhutbah, malaikat hadir seraya mendengarkan khutbahnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Kami Juga Menyediakan Jasa Paket Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi Anda Yang Ingin Aqiqah Bisa Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081-878-9119

WhatsApp WA Sekarang
Pesan Sekarang