Berbijaklah dalam Memilih Hewan Qurban dengan Memperhatikan Kondisi Hewan

Berbijaklah dalam Memilih Hewan Qurban dengan Memperhatikan Kondisi Hewan

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu event yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat muslim diseluruh dunia, selain shalat idul adha yang dilakukan pada hari raya ini masyarakat islam diseluruh penjuru yang memiliki harta lebih juga akan berlomba-lomba membeli sapi atau kambing untuk dikurbankan pada hari raya ini.

Tentu saja ketika kita ingin membeli hewan kurban ketelitian dan kejelian dalam memilih sangatlah diperlukan, karena hewan kurban yang akan disembelih juga memiliki syarat yakni terhindar dari cacat,hewan yang akan disembelih adalah hewan ternak, bukan hewan yang memakan najis dan harus sesuai dengan usia yang ditentukan oleh syariat islam.

Memilih hewan qurban yang sehat dan aman sesuai syariat adalah hal yang penting untuk memastikan ibadah diterima dan memberi manfaat optimal. Pastikan kesehatan hewan dengan pemeriksaan fisik sederhana: mata jernih, bulu bersih, dan nafsu makan baik. Hindari hewan yang lesu, batuk, atau menunjukkan tanda penyakit. Pilih hewan dengan sertifikat kesehatan untuk menjamin bebas dari penyakit menular seperti PMK, anthrax, dan brucellosis. Hewan qurban harus memenuhi syarat syariat: kambing dan domba minimal berumur satu tahun, sapi dan kerbau minimal dua tahun, dan bebas dari cacat fisik. Beli hewan dari penjual terpercaya yang menerapkan standar biosekuriti tinggi. Tanyakan riwayat pemeliharaan, termasuk makanan dan kondisi lingkungan.

Hindari hewan dengan tanda-tanda penyakit seperti demam, pembengkakan sendi, diare, atau keluarnya cairan abnormal. Mendidik diri dan masyarakat tentang pentingnya memilih hewan qurban yang sehat adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah dan lembaga terkait harus memastikan hewan qurban yang dijual memenuhi syarat kesehatan melalui pemeriksaan rutin dan pengawasan ketat.
Memilih hewan qurban yang sehat tidak hanya sesuai syariat tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat. Dengan bijak memilih hewan qurban, kita menjalankan ibadah dengan baik dan memastikan daging qurban membawa manfaat maksimal. Mari bersama menjaga kualitas dan kesehatan hewan qurban demi kebaikan bersama.

Pertimbangan pertama dalam memilih hewan kurban adalah memastikan bahwa hewan tersebut memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Hal ini termasuk memeriksa kesehatan hewan, usia, serta keadaan fisiknya. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asal usul hewan tersebut, memastikan bahwa hewan tersebut dibeli atau didapat secara sah dan tidak bermasalah dari segi kepemilikan. Ibadah kurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan dan memiliki dampak sosial yang baik bagi orang yang kurang mampu

1. Hewan ternak

Memilih jenis hewan kurban merupakan hal yang harus diperhatikan, yaitu hewan yang akan di kurbankan harus berupa hewan ternak seperti sapi, kambing atau unta.

2. Usia hewan yang cukup

Memperhatikan usia hewan kurban juga merupakan hal yang wajib. Syarat usia untuk sapi minimal 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3, untuk unta minimal berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6, untuk domba berusia 1 tahun atau minimal berusia 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun, dan untuk kambing minimal berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2.

3. Bebas dari cacat

Kondisi fisik hewan kurban juga harus diperhatikan, hindari hewan yang cacat seperti buta, sedang sakit, kaki pincang, atau hewan yang tergolong sangat kurus. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Seletan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081-878-9119

4. bukan hewan yang memakan Najis

Hindari memilih dan menyembelih hewan yang sudah lama terkurung dan akhirnya hewan tersebut memakan kotoran, karena hal itu dapat membuat hewan tersebut sakit dan dapat menyebarkan penyakit.

Kemudian setelah mengetahui kondisi fisik dari hewan kurban, memastikan Kesehatan juga sangat diperlukan sebagaimana dikutip dari artikel times Indonesia drh. Nanang membagikan trik atau hal dasar yang wajib dipelajari saat akan memilih kurban yang sehat yaitu:

  1. Hewan kurban yang aktif.
  2. Hewan kurban memiliki nafsu makan yang tinggi.
  3. Hewan kurban suka mengunyah atau dalam bahasa Jawa ‘ngayemi’.
  4. Hewan kurban memiliki morfologi diantaranya, kulit ternak mengkilat, mata cerah atau tidak sayu, lalu cuping hidung selalu basah tidak kering (ada titik-tik air).

5. Perhatikan tekstur kotoran hewan

Sebelum memutuskan untuk membeli, calon pembeli sebaiknya memperhatikan kondisi kotoran hewan kurban. Perlu diketahui, kotoran hewan yang sehat memiliki tekstur yang tidak lembek atau cair, dan juga tidak terlalu kering. Ketika jatuh ke permukaan tanah, kotoran tersebut tetap mempertahankan bentuk dan teksturnya.

6. Memilih lokasi pembelian hewan kurban

Pemilihan tempat pembelian hewan kurban juga merupakan hal yang sangat penting. Pastikan untuk tidak membeli hewan kurban yang diternak di lokasi pembuangan sampah. Hewan-hewan yang dijual di tempat seperti itu berpotensi mengandung bahan-bahan berbahaya bagi tubuh yang akan mengkonsumsinya.

Sebaiknya, pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena lingkungan tersebut dapat mempengaruhi tingkat stres dan kesehatan yang dialami oleh hewan.

7. Pastikan Kelengkapan dokumen

Calon pembeli sebaiknya memastikan dokumen surat keterangan yang dikeluarkan oleh instansi terkait untuk memastikan legalitas hewan kurban yang akan dibeli. Sebaiknya jika perlu, mintalah Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti bahwa hewan tersebut sehat. Baca Juga Paket Aqiqah Laki laki dan Paket Aqiqah Perempuan

8. Pastikan hewan tidak kurus

Pastikan kondisi fisik hewan kurban sehat. Hewan harus memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu yang tidak kusam. Hewan yang lincah dan memiliki nafsu makan baik biasanya gemuk dan sehat, sehingga tidak tampak sakit

9. Pilih Hewan Kurban yang Paling Gemuk

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, agama islam tidak memperbolehkan umatnya untuk berkurban dengan hewan yang sangat kurus. Maka, pemilihan hewan kurban yang besar dan gemuk menjadi cara terbaik untuk berkurban.
Selain itu, penyembelihan hewan kurban juga dapat diartikan sebagai persembahan kepada Allah Swt., Tuhan Yang Maha Mulia, di mana sudah sepatutnya sebagai seorang hamba, umat Islam haruslah memilih persembahan terbaik bagi Tuhannya. Hewan yang besar dan gemuk juga cenderung memiliki daging yang melimpah, yang darinya akan tersebar kebermanfaatan yang lebih besar dan meluas bagi orang-orang di sekitar, sehingga lebih besar pula pahala yang bisa didapat.
10. Pilih Hewan dengan Jenis Kelamin yang Disarankan
Pada dasarnya, agama Islam tidak membatasi umatnya untuk berkurban dengan hewan ternak jenis kelamin jantan maupun betina. Namun, tentu dibalik seluruh kemudahan akan selalu ada anjuran yang bisa membawa umat ke dalam keutamaan.
Umat Islam yang hendak berkurban dianjurkan untuk secara maksimal memilih jenis hewan berkelamin jantan dengan klasifikasi kesehatan terbaik. Hal ini tertera dalam beberapa hadis Rasulullah saw. sebagaimana pendapat hadis yang ditulis Imam An-Nawawi.
Pemilihan ini tentu bukan tanpa alasan. Sejatinya syariat Allah Swt. selalu merupakan putusan terbaik, di mana diketahui bahwa hewan kurban jantan memiliki kualitas yang lebih baik, segar, lembab, serta jumlahnya yang lebih banyak.
11. Pilih Hewan dengan Warna yang Dianjurkan
Jika membahas mengenai cara memilih hewan terbaik untuk dikurbankan, maka umat harus juga mementingkan segala anjuran dan keutamaan yang disyariatkan oleh agama, termasuk anjuran dalam memilih warna bulu atau kulit hewan kurban. Kami Juga Menyediakan Jasa Paket Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi Anda Yang Ingin Aqiqah Bisa Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081-878-9119 
WhatsApp WA Sekarang
Pesan Sekarang