Ketahui berbagai tujuan akikah sebelum melaksanakannya.
Tahukah apa saja tujuan akikah dalam Islam? Sebelum melaksanakannya, Sobat Slamet Aqiqah mungkin ingin mengetahui apa tujuan aqiqah terlebih dahulu. Dalam agama Islam, aqiqah adalah penyembelihan hewan sebagai rasa syukur seorang muslim atas kelahiran bayinya.
Yap, akikah dan kurban sama-sama kegiatan penyembelihan hewan. Namun, perbedaan qurban dan aqiqah dapat terlihat dari tujuan dan tata caranya.
Sebab, keduanya dilaksanakan pada waktu yang berbeda, tidak sama tujuannya, dan mempunyai tata cara masing-masing untuk dianggap sah.
Adapun, pada dasarnya, tujuan aqiqah adalah untuk menjalankan sunnah sehingga seorang muslim mendapatkan pahala. Namun, terdapat berbagai tujuan aqiqah yang dapat memberikan keberkahan serta keuntungan bagi umat Islam. Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai tujuan aqiqah, yuk, baca artikel ini hingga akhir!
Apa Itu Aqiqah?
Pengertian aqiqah dalam istilah agama berarti penyembelihan hewan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerahnya, dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Biasanya aqiqah dilakukan saat anak berusia tujuh hari. Tetapi ada juga yang baru mengaqiqahkan anaknya pada hari ke-14 atau ke-20 usai kelahiran sang anak.
Sebenarnya, masyarakat Arab sudah mengenal dan melakukan tradisi aqiqah dan memahami pengertian aqiqah jauh sebelum masa kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Mereka melakukan hal itu untuk anaknya yang baru lahir, terutama anak laki-laki. Ketika itu orang-orang Arab di masa jahiliyah menyembelih kambing Ketika anaknya lahir. Darah kambing yang disembelih lalu diambil kemudian dilumuri ke kepala sang bayi.
Hal itu sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis yang berbunyi: ” Dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang di antara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu. Maka, setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) kepala si bayi, dan melumurinya dengan minyak wangi “. (HR Abu Dawud dari Buraidah).
Hal senada juga diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban yang berbunyi: Dari Aisyah RA, ia berkata, “Dahulu orang-orang pada masa jahiliyah apabila mereka berakikah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah akikah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya’. Maka Nabi SAW bersabda, ‘Gantilah darah itu dengan minyak wangi’”
Nabi Muhammad SAW pun pernah melakukan aqiqah saat kedua cucunya yakni Hasan dan Husein lahir yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra yang berbunyi: Rasulullah saw mengaqiqahi Hasan dan Husain, masing-masing satu kambing. Di samping itu, Aisyah ra juga meriwayatkan hadis yang berbunyi: “Rasulullah saw memerintahkan kepada kami untuk mengaqiqahi anak perempuan dengan seekor kambing sedangkan anak laki-laki dengan dua ekor kambing“.
Tujuan Aqiqah
tujuan seseorang melaksanakan aqiqah adalah untuk menunjukkan rasa syukur atas kelahiran anak dan mendoakannya. Seperti disinggung sebelumnya, aqiqah dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. atas kelahiran anak. Kemudian, acara aqiqah biasanya akan disertai pembacaan doa-doa untuk bayi. Berikut ini adalah tujuan aqiqah.
Baca Juga Paket Aqiqah Anak Laki-laki dan Paket Aqiqah Anak Perempuan.
1. Menjalankan Sunnah
Tujuan aqiqah yang utama adalah menjalankan sunnah rasul. Dengan menjalankan sunnah, seorang muslim juga membuktikan cintanya kepada Nabi Muhammad dan Islam. Adapun menjalankan sunnah juga akan memberikan pahala kepada orang yang melaksanakannya.
2. Menunjukkan Rasa Syukur atas Kelahiran Anak dan Mendoakannya
Kemudian, tujuan seseorang melaksanakan aqiqah adalah untuk menunjukkan rasa syukur atas kelahiran anak dan mendoakannya. Seperti disinggung sebelumnya, aqiqah dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. atas kelahiran anak. Kemudian, acara aqiqah biasanya akan disertai pembacaan doa-doa untuk bayi. Pada umumnya, bayi akan didoakan agar mendapat keuntungan yang tiada terhitung jumlahnya.
3. Meningkatkan Ibadah
Salah satu tujuan aqiqah untuk orang tua adalah meningkatkan ibadahnya. Pada umumnya, acara aqiqah akan disertai pembacaan Al-Qur’an, tahlil, doa-doa, dan lain-lain. Jadi, pelaksana aqiqah juga akan meningkatkan ibadah serta rasa cinta kepada Allah SWT. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081-878-9119
4. Memberi Syafaat kepada Orang Tua
Lalu, salah satu tujuan seseorang melaksanakan aqiqah adalah untuk memberi syafaat kepada orang tua yang melakukannya. Pasalnya, aqiqah merupakan tebusan anak untuk memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya kelak di hari kiamat. Adapun hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad. Dalam hadis tersebut, ia mengatakan, “Dia tergadai dari memberi syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan akikahnya).”
5. Mempererat Persaudaraan Sesama Muslim
Tujuan aqiqah lainnya adalah untuk mempererat persaudaraan sesama muslim. Sebab, hasil penyembelihan pada aqiqah akan diberikan kepada sesama muslim, baik keluarga, teman, hingga masyarakat di sekitarnya. Dengan begitu, pelaksanaan aqiqah akan meningkatkan rasa solidaritas dan mempererat persaudaraan sesama muslim.
6. Meningkatkan Ibadah
Salah satu tujuan aqiqah untuk orang tua adalah meningkatkan ibadahnya. Pada umumnya, acara aqiqah akan disertai pembacaan Al-Qur’an, tahlil, doa-doa, dan lain-lain. Jadi, pelaksana aqiqah juga akan meningkatkan ibadah serta rasa cinta kepada Allah SWT.
7. Melindungi Anak dari Godaan Syaiton
dalam aqiqah mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadis, yang artinya, “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.” Sehingga, anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan setan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari setan tergadai oleh aqiqahnya”.
Kami Juga Menyediakan Jasa Paket Aqiqah di Jakarta Selatan, Bagi Anda Yang Ingin Aqiqah Bisa Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081-878-9119